Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau menggelar pemilihan kepala desa di 27 desa secara serentak pada pekan ini.
"Kita baru saja melakukan rapat koordinasi pemantapan persiapan pemilihan kepala desa serentak di Kabupaten Natuna 2022," kata Asisten l Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Khaidir di Natuna, Kamis.
Ia mengatakan tujuan diadakan rapat koordinasi jelang Pilkades serentak untuk menyatukan persepsi antara dinas, instansi dan camat serta kepala desa agar tercipta kondisi kondusif di Kabupaten Natuna.
"Rakor ini bertujuan untuk menyatukan persepsi atau langkah apa saja yang dilakukan dalam menghadapi Pilkades serentak yang akan di laksanakan 27 November 2022," jelasnya.
Ia juga mengatakan tahapan pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak yang akan berlangsung agar dapat dilakukan secara profesional dan netral.
Tahapan Pilkades yang diikuti sebanyak 27 desa di 14 Wilayah Kecamatan telah memasuki tahap verifikasi keabsahan berkas administrasi bakal calon.
"Tahapannya sudah dimulai, kita harapkan tahapan maupun pelaksanaannya nanti akan berjalan sesuai rencana dan peraturan yang berlaku," katanya.
Ia juga mengingatkan agar para Camat untuk terus melakukan koordinasi terkait hal-hal apa saja yang dapat memicu permasalahan pada proses tahapan Pilkades serentak.
"Untuk mensukseskan Pilkades ini setiap camat harus selalu berkoordinasi terkait hal-hal yang bisa memicu permasalahan dalam proses tahap pemilihan," pintanya.
Selain itu, ia mengatakan koordinasi camat, sinergi antara pemerintah daerah dan aparat keamanan sangat penting demi mensukseskan pemilihan.
"Untuk itu, suksesnya penyelenggaran Pilkades serentak tahun 2022 ini maka sinergitas Pemerintah Daerah, Polri dan TNI terus dibangun untuk mewujudkan kondisi yang kondusif dalam tahapan hingga pemilihan suara nanti," ujarnya.
"Kita baru saja melakukan rapat koordinasi pemantapan persiapan pemilihan kepala desa serentak di Kabupaten Natuna 2022," kata Asisten l Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Khaidir di Natuna, Kamis.
Ia mengatakan tujuan diadakan rapat koordinasi jelang Pilkades serentak untuk menyatukan persepsi antara dinas, instansi dan camat serta kepala desa agar tercipta kondisi kondusif di Kabupaten Natuna.
"Rakor ini bertujuan untuk menyatukan persepsi atau langkah apa saja yang dilakukan dalam menghadapi Pilkades serentak yang akan di laksanakan 27 November 2022," jelasnya.
Ia juga mengatakan tahapan pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak yang akan berlangsung agar dapat dilakukan secara profesional dan netral.
Tahapan Pilkades yang diikuti sebanyak 27 desa di 14 Wilayah Kecamatan telah memasuki tahap verifikasi keabsahan berkas administrasi bakal calon.
"Tahapannya sudah dimulai, kita harapkan tahapan maupun pelaksanaannya nanti akan berjalan sesuai rencana dan peraturan yang berlaku," katanya.
Ia juga mengingatkan agar para Camat untuk terus melakukan koordinasi terkait hal-hal apa saja yang dapat memicu permasalahan pada proses tahapan Pilkades serentak.
"Untuk mensukseskan Pilkades ini setiap camat harus selalu berkoordinasi terkait hal-hal yang bisa memicu permasalahan dalam proses tahap pemilihan," pintanya.
Selain itu, ia mengatakan koordinasi camat, sinergi antara pemerintah daerah dan aparat keamanan sangat penting demi mensukseskan pemilihan.
"Untuk itu, suksesnya penyelenggaran Pilkades serentak tahun 2022 ini maka sinergitas Pemerintah Daerah, Polri dan TNI terus dibangun untuk mewujudkan kondisi yang kondusif dalam tahapan hingga pemilihan suara nanti," ujarnya.