Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau memperbarui dermaga ponton di pulau perbatasan Belakangpadang.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam Salim di Batam, Kamis mengatakan pembaruan dermaga ponton juga dilakukan di pelabuhan Sekupang.

Ia menyebutkan pembaruan dermaga ponton di Belakangpadang dan Sekupang menggunakan bahan HIGH-Density Polyethylene (HDPe) yang lebih ramah lingkungan dan tidak mengandung besi.

"Di Sekupang ukuran 5x6, di Belakangpadang ukuran 6x7. Yang lama dari besi. Ini dari HDPe. Insya Allah lebih tahan air dan tahan karat sehingga lebih awet," kata Salim usai meresmikan dermaga ponton Pulau Belakangpadang.

Salim menjelaskan dermaga ponton tersebut juga memiliki kapasitas lebih banyak dari sebelumnya yaitu 80 orang.

Dalam memperbarui dermaga ponton Pemkot Batam mengalokasikan anggaran sebesar Rp3,9 miliar.

Pemkot Batam juga akan memperbarui dermaga ponton serupa di Pulau Ngenang Nongsa.

"Rencana kami juga akan bangun dermaga ponton di Ngenang seluas 5x6 dengan anggaran diperkirakan Rp1,2 miliar sampai dengan Rp1,3 miliar," ujar Salim.

Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan penambahan dermaga ponton itu bertujuan untuk menambah daya tampung sekaligus mengganti yang sudah rusak.

"Kita berharap ini akan berguna untuk jangka panjang. Tahun lalu yang sebelah patah, dan diperbaiki. Kemudian patah lagi. Jadi kita buat yang baru," kata Rudi.

Ia berharap penambahan dermaga ponton itu akan memberikan dampak positif terutama untuk warga Belakang Padang dan Kota Batam yang beraktivitas menggunakan moda transportasi laut.

"Mari gunakan sebagai ini adalah milik kita semua. Kita jaga dan gunakan bersama," demikian Rudi.


Pewarta : Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024