Batam (ANTARA) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kota Batam Kepulauan Riau Amsakar Achmad menyesalkan kadernya yang juga anggota DPRD Kota Batam, Azhari David Yolanda (ADY) yang tersandung masalah hukum terkait kepemilikan narkoba.
"Yang jelas saya sangat menyayangkan hal ini. Kenapa hal ini harus terjadi. Saya sudah sering sekali mengingatkan kepada kader untuk bekerja serius dalam menjalankan amanah yang diberikan masyarakat," kata Amsakar di Batam, Kamis.
Amsakar mengatakan pihaknya akan menunggu proses hukum yang menimpa Azhari hingga selesai.
"Saya baru tahu juga kasus dia ini. Jadi kita tunggu dulu proses hukumnya yang sedang berjalan," kata Amsakar di Batam, Kamis.
Amsakar menambahkan pihaknya juga menunggu keputusan dari Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Batam terkait sanksi yang akan diberikan kepada Azhari.
Azhari David Yolanda merupakan politisi muda Nasdem yang menduduki kursi DPRD Kota Batam dari Daerah Pemilihan (Dapil) Belakangpadang.
Sebelumnya Satres Narkoba Polresta Barelang menangkap oknum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam berinisial ADY atas kepemilikan narkoba di salah satu hotel di Batam, Rabu (25/1) malam.
“Iya benar, kami mengamankan seorang pria berinisial ADY pada Rabu kemarin,” ujar Kasat Narkoba Polresta Barelang Kompol Lulik Febyantara saat dihubungi Kamis.
Lulik menyebutkan saat diamankan ADY berada di dalam kamar hotel bersama dengan seorang wanita.
Dia mengatakan saat diamankan kedua orang tersebut tidak melakukan perlawanan dan ketika pemeriksaan oleh petugas penyidik baru diketahui bahwa ADY merupakan anggota DPRD Kota Batam.