Jakarta (ANTARA) - BNPB melaporkan empat warga meninggal dunia terdampak gempa berkekuatan magnitudo 5,4 yang terjadi di Kota Jayapura, Papua, Kamis.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Jayapura Asep Khalid dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Kamis, menjelaskan keempat korban ditemukan dari puing bangunan kafetaria yang roboh oleh guncangan gempa bumi.
Asep menuturkan letak cafetaria tersebut berada di atas perairan di kawasan Kota Jayapura, sehingga proses evakuasi dilakukan oleh tim ahli untuk menyelam.
"Kafe ada yang roboh dan di situ ada empat meninggal. (Para korban) Ada di kafe, guncangan lalu roboh. Roboh lalu (para korban) tertindih. Langsung jatuhnya ke laut bangunannya. Bangunannya ada di pinggir talud ," kata Asep.
Asep mengatakan pada saat terjadi gempa bumi yang dirasakan kuat selama 2-3 detik, masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah.
Pada saat menyampaikan laporan kepada Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (Pusdatinkom) BNPB, Asep merasakan gempa susulan yang kembali terjadi.
“Gempa bumi tadi dirasakan kuat selama 2-3 detik. Ini sekarang terasa guncangan gempa bumi sedang berjalan,” kata Asep.
Sementara itu Asep melaporkan bahwa beberapa bangunan seperti rumah, fasilitas umum, dan fasilitas kesehatan, mengalami kerusakan. Beberapa pasien RSUD Kota Jayapura turut diungsikan ke halaman gedung untuk menghindari adanya hal-hal yang tidak diinginkan.
"Keluar-keluar betul. Semuanya (pasien) di luar," kata Asep.
Lebih lanjut tim BPBD Kota Jayapura bersama lintas instansi terkait masih dalam pendataan mengenai kerusakan maupun korban jiwa. Tim gabungan juga mendirikan tenda posko dan tenda darurat untuk evakuasi sementara.
“Kami di tim TRC sebagian memantau di lokasi. Kami di sini ada bangun posko untuk kita buat laporan. Selebihnya tim BPBD Provinsi Jayapura juga bantu tenda di RSUD,” kata Asep.
Merujuk pada data BMKG, wilayah Kota Jayapura dan sekitarnya diguncang gempa secara bertubi-tubi hingga sebanyak 1.055 kali sejak 2 Januari 2023 dan yang dirasakan oleh masyarakat ada 120 kejadian.
Sementara itu, Kepala BPBD Kota Jayapura Asep Khalid saat dihubungi Antara di Jayapura, Kamis, mengatakan seorang korban meninggal merupakan karyawan Restoran Cerita yang berada di kawasan Ruko, Dox II, Jayapura.
"Korban merupakan seorang perempuan karyawan Restoran Cerita yang ambruk ke laut saat terjadi gempa sehingga korban tidak bisa menyelamatkan diri," kata dia.
Menurut Asep, pihaknya masih mendata beberapa bangunan yang rusak akibat gempa yang terjadi, namun dari data yang diterima BPBD Kota Jayapura ada lima orang juga mengalami luka-luka.
"Sementara dari data yang kami dapat di lapangan itu kantor Wali Kota Jayapura mengalami keretakan dan Mall Jayapura juga," kata dia.
Dia menjelaskan pihaknya mengimbau kepada semua masyarakat agar tetap menghindari bangunan berlantai guna mengantisipasi gempa susulan.
"Semua warga tetap waspada dan sementara waktu hindari bangunan berlantai dan mencari titik kumpul seperti lapangan untuk evakuasi," kata dia..
Gempa 5,4 magnitudo di wilayah Jayapura terjadi pada titik koordinat 2.50 LS : 140,70 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada kedalaman 10 kilometer. lebih tinggi untuk menghindari kemungkinan terjadinya tsunami.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gempa Japura, BNPB: 4 warga meninggal di puing kafe yang roboh
Kepala Pelaksana BPBD Kota Jayapura Asep Khalid dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Kamis, menjelaskan keempat korban ditemukan dari puing bangunan kafetaria yang roboh oleh guncangan gempa bumi.
Asep menuturkan letak cafetaria tersebut berada di atas perairan di kawasan Kota Jayapura, sehingga proses evakuasi dilakukan oleh tim ahli untuk menyelam.
"Kafe ada yang roboh dan di situ ada empat meninggal. (Para korban) Ada di kafe, guncangan lalu roboh. Roboh lalu (para korban) tertindih. Langsung jatuhnya ke laut bangunannya. Bangunannya ada di pinggir talud ," kata Asep.
Asep mengatakan pada saat terjadi gempa bumi yang dirasakan kuat selama 2-3 detik, masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah.
Pada saat menyampaikan laporan kepada Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (Pusdatinkom) BNPB, Asep merasakan gempa susulan yang kembali terjadi.
“Gempa bumi tadi dirasakan kuat selama 2-3 detik. Ini sekarang terasa guncangan gempa bumi sedang berjalan,” kata Asep.
Sementara itu Asep melaporkan bahwa beberapa bangunan seperti rumah, fasilitas umum, dan fasilitas kesehatan, mengalami kerusakan. Beberapa pasien RSUD Kota Jayapura turut diungsikan ke halaman gedung untuk menghindari adanya hal-hal yang tidak diinginkan.
"Keluar-keluar betul. Semuanya (pasien) di luar," kata Asep.
Lebih lanjut tim BPBD Kota Jayapura bersama lintas instansi terkait masih dalam pendataan mengenai kerusakan maupun korban jiwa. Tim gabungan juga mendirikan tenda posko dan tenda darurat untuk evakuasi sementara.
“Kami di tim TRC sebagian memantau di lokasi. Kami di sini ada bangun posko untuk kita buat laporan. Selebihnya tim BPBD Provinsi Jayapura juga bantu tenda di RSUD,” kata Asep.
Merujuk pada data BMKG, wilayah Kota Jayapura dan sekitarnya diguncang gempa secara bertubi-tubi hingga sebanyak 1.055 kali sejak 2 Januari 2023 dan yang dirasakan oleh masyarakat ada 120 kejadian.
Sementara itu, Kepala BPBD Kota Jayapura Asep Khalid saat dihubungi Antara di Jayapura, Kamis, mengatakan seorang korban meninggal merupakan karyawan Restoran Cerita yang berada di kawasan Ruko, Dox II, Jayapura.
"Korban merupakan seorang perempuan karyawan Restoran Cerita yang ambruk ke laut saat terjadi gempa sehingga korban tidak bisa menyelamatkan diri," kata dia.
Menurut Asep, pihaknya masih mendata beberapa bangunan yang rusak akibat gempa yang terjadi, namun dari data yang diterima BPBD Kota Jayapura ada lima orang juga mengalami luka-luka.
"Sementara dari data yang kami dapat di lapangan itu kantor Wali Kota Jayapura mengalami keretakan dan Mall Jayapura juga," kata dia.
Dia menjelaskan pihaknya mengimbau kepada semua masyarakat agar tetap menghindari bangunan berlantai guna mengantisipasi gempa susulan.
"Semua warga tetap waspada dan sementara waktu hindari bangunan berlantai dan mencari titik kumpul seperti lapangan untuk evakuasi," kata dia..
Gempa 5,4 magnitudo di wilayah Jayapura terjadi pada titik koordinat 2.50 LS : 140,70 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada kedalaman 10 kilometer. lebih tinggi untuk menghindari kemungkinan terjadinya tsunami.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gempa Japura, BNPB: 4 warga meninggal di puing kafe yang roboh