Makassar (ANTARA) - Cuaca buruk disertai hujan dengan intensitas lebat dan sangat lebat yang mengguyur sejak subuh hingga pukul 11.00 WITA menimbulkan dampak banjir pada sebagian wilayah Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Dari informasi pantauan video media sosial dilaporkan, air sudah menggenangi sebagian ruas jalan utama setinggi 30-40 sentimeter (cm), seperti di Jalan Protokol Andi Pangeran Pettarani, Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Perintis Kemerdekaan, dan sejumlah jalan ateleri lainnya termasuk daerah perkantoran.

Dampaknya, terjadi kemacetan parah karena air sudah menutupi jalan sehingga arus kendaraan tidak bergerak. Tidak hanya itu, dilaporkan air bahkan sudah masuk ke sebagian pemukiman warga dan membutuhkan evakuasi dari tim penyelamat secepatnya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar bersama Basarnas Sulsel telah berkoordinasi untuk persiapan evakuasi karena sudah ada laporan masuk terkait permintaan evakuasi di pemukiman warga.

"Sementara ini ada 10 permintaan evakuasi masuk dari warga, dan telah dikoordinasikan dengan BPBD untuk pembagian tim evakuasi masing-masing lokasi tersebut," kata Kepala Operasi Basarnas Sulsel, Muhammad Rizal.

  Tangkapan layar video suasana kapal nelayan sudah bersandar di pinggir jalan setelah air permukaan laut naik di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (13/2/2022). FOTO ANTARA/HO-media sosial


Kepala Pelaksana BPBD Makassar Achmad Hendra Hakamuddin mengatakan sejauh ini pihaknya sedang fokus melakukan evakuasi sekaligus mendata warga terdampak. Semua personel dikerahkan untuk melaksanakan operasi penanganan bencana.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang langsung turun meninjau lokasi banjir di Jalan Sulawesi dengan ketinggian air paha orang dewasa meminta agar warga tetap waspada dan awas karena ketinggian air diperkirakan masih akan naik seiring hujan belum berhenti.

"Semua, semua satu kota (banjir) air dari atas, ini belum naik, karena ada arus, tetapi sebentar bisa tambah tinggi, ini sampai siang (hujan). Saya sampaikan hati-hati listrik, jaga anaknya baik-baik. Pemadam kebakaran saya juga turunkan bantu evakuasi," katanya saat berbincang dengan warga setempat.

Wali Kota Makassar mengeluarkan tujuh imbauan dan memerintahkan semua jajaran organisasi perangkat daerah (OPD), lurah, camat, bersiaga dan turun ke lapangan memantau perkembangan penanganan banjir, menyusul sejumlah daerah sudah mulai tergenang air.

"Pantau kondisi, satgas standby dan pastikan tidak ada sumbatan dan RT dan RW ikut memantau masyarakat terdampak dan segera lakukan evakuasi," kata wali kota dalam imbaunya di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin.

Kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) diminta segera menurunkan satuan tugas drainase, untuk mengecek dan menjaga kinerja drainase bersama alat berat dan crane kalau harus mengangkat beton

Untuk Dinas Sosial segera mempersiapkan semua hal yang sudah menjadi standar penanganan bencana banjir. Sedangkan bagi OPD yang lain maupun Badan Usaha Milik Daerah ( BUMD) melaksanakan tugas perbantuan kedaruratan seperti standar sebelumnya.

"Kepada seluruh masyarakat, hindari di luar bangunan karena masih terjadi badai petir, hindari pohon (tumbang) hindari tiang besi (listrik), dan Jagai Anak ta' semua," papar pria disapa akrab Danny Pomanto ini

Berdasarkan perkembangan informasi BMKG Wilayah IV Makassar, untuk Kota Makassar hujan dengan intensitas lebat dan sangat lebat di daerah Kecamatan Mariso, Mamajang, Makasar, Ujung Pandang, Wajo, Bontoala, Tallo, Ujung Tanah, Panakukkang, Tamalate, Biringkanaya, Manggala, Rappacini, Tamalanrea, dan sekitarnya.

Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 12.00 Wita. Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan waspada serta siap siaga dalam menghadapi cuaca buruk tersebut.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrim di Sulawesi Selatan berlangsung pada 12-16 Februari 2023.

Baca juga:
Gubernur Kepri Ansar Ahmad siap maju kembali di pemilihan gubernur 2024

Pantarlih Batam mulai coklit di Belakangpadang

105 orang daftar calon anggota KPU Kepri

Batam tuan rumah Jamselinas XII tahun 2023
 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dilanda cuaca buruk, sebagian wilayah Kota Makassar terendam banjir

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2025