BPBD Natuna turunkan tim pantau wilayah rawan banjir

id BPBD,hujan,angin kencang,bencana,hidrometeorologi,Kepri,Kepulauan Riau,pantau,pemantauan,musibah,bencana alam,natuna

BPBD Natuna turunkan tim pantau wilayah rawan banjir

Kondisi air di Jalan Musium Lama Ranai Darat (ANTARA/HO-BPBD Natuna)

Natuna (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau menurunkan tim untuk memantau wilayah rawan banjir, menyusul hujan yang melanda sejak Sabtu pagi.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Natuna Raja Darmika dikonfirmasi dari Natuna, Sabtu, mengatakan pemantauan dilakukan guna mengetahui kondisi wilayah rawan banjir. Pasalnya hingga pukul 12.40 WIB, hujan masih melanda wilayah setempat.

"Tim kita sedang turun memantau kondisi di lapangan," ucap dia.

Untuk sementara genangan air terpantau di Depan Masjid Nurul Falah di Kecamatan Bunguran Timur, Jalan Musium Lama Ranai Darat, Jalan HR Soebrantas Sual Bandarsyah. Selain itu air sungai juga mulai naik.

Menurut data BPBD Natuna semua wilayah di Natuna berpotensi mengalami bencana, salah satunya banjir. Terutama di lokasi bantaran sungai. Oleh karena itu masyarakat diminta selalu waspada dan siaga, apalagi saat ini ada peningkatan perubahan cuaca menuju cuaca ekstrem.

"Dikarenakan kondisi cuaca yang ekstrem diharapkan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan ditingkat keluarga," ucap dia.

Ia mengimbau masyarakat untuk segera melapor apabila mengalami atau melihat bencana.

"Jika memerlukan pertolongan segera hubungi nomor WhatsApp 08117090117, Nomor WA ini aktif 24 jam, dan kita ada regu piket di siang dan malam untuk siaga 24 jam di Kantor BPBD" ujar dia.

Sementara itu, menurut keterangan resmi Kepala Stasiun Meteorologi Ranai, Feriomex Hutagalung mengatakan secara umum kondisi cuaca di Natuna hingga tiga hari ke depan diprakirakan berawan tebal dan berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

"Tetapi secara umum kondisi curah hujan diprakirakan akan sedikit menurun (di bandingkan hari ini) dalam beberapa hari ke depan," ucap dia.

Kecepatan angin diprakirakan sedikit mereda meskipun masih dalam kategori sedang. Akan tetapi diprakirakan akan kembali meningkat dalam 3-4 hari ke depan

"Karena curah hujan yang cukup tinggi khususnya hari ini dan beberapa hari ke depan masih terdapat potensi hujan, meskipun ada kecenderungan sedikit mereda, akan tetapi tetap perlu di waspadai adanya bencana hidrometeorologi seperti genangan air, banjir dan tanah longsor di wilayah yang rentan serta sering terjadi bencana tersebut," ujar dia.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE