Batam (ANTARA) - Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), menyebutkan terdapat enam proyek fisik menjadi prioritas pada tahun 2025.
Kepala DBMSDA Kota Batam Suhar di Batam, Kamis, mengatakan dalam mendukung hal tersebut pihaknya mempercepat proses lelang enam proyek fisik guna mengoptimalkan pelaksanaan pembangunannya.
"Ada enam proyek yang sudah kami lelang, bahkan ada yang dilelang sejak Desember tahun lalu," kata Suhar.
Adapun enam proyek itu terdiri atas lima proyek fisik pelebaran jalan dan satu proyek pengentasan titik banjir dengan membangun stasiun pompa banjir di Kota Batam.
Untuk lima proyek fisik pelebaran jalan dan pemeliharaan juga sudah berlangsung proses lelang.
Baca juga: Pemkot Batam siapkan langkah strategis untuk kelola sampah dari hulu-hilir
"Kalau satu lagi proyek pemeliharaan rutin juga sudah kami lelang. Jadi total enam proyek sudah masuk tahap lelang. Kami berharap pengerjaan ini bisa sesuai dengan rencana," kata dia.
Sementara untuk proyek pengentasan titik banjir, lanjut dia, pada tahun ini direncanakan dibangun stasiun pompa banjir di wilayah Jodoh.
Pihaknya juga mencatat terdapat 12 titik pemasangan sistem stasiun pompa yang akan dibangun di seluruh Kota Batam.
"Bertahap kami bangun, karena biayanya cukup besar, makanya tahun ini kita coba dulu satu stasiun pompa air anggarkan," katanya.
Untuk pembangunan stasiun pompa air, pihaknya telah menganggarkan dana kurang lebih Rp19 miliar. Ia mengatakan Saat ini sudah masuk proses lelang, sehingga untuk proses pemasangan bisa segera direalisasikan dalam tahun ini.
"Kalau itu terpasang, kami harapkan bisa menjadi solusi pengentasan banjir di wilayah Jodoh dan sekitarnya," ujar Suhar.
Baca juga: Bea Cukai Batam berhasil gagalkan penyelundupan 10,9 kg narkoba
Komentar