Natuna (ANTARA) - Polres Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengimbau para peternak untuk turut menjaga ketertiban lingkungan agar terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat di daerah itu.
"Imbauan ini kami sampaikan dalam rangka menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait hewan ternak serta hewan peliharaan yang dilepas liar, seperti sapi dan anjing," kata Wakapolres Natuna, Kompol Feri Afrizone di Natuna, Jumat (17/2/2023).
Ia minta warga atau pemilik hewan ternak dan peliharaan untuk memperhatikan hewan peliharaan mereka agar tidak merugikan orang lain dan membahayakan para pengguna jalan.
"Kiami terus ingatkan dan himbau masyarakat untuk sama sama menjaga ketertiban di lingkungan tempat tinggal masing masing," ujarnya.
Akibat dari tidak tertibnya para peternak dalam memelihara hewan ternak mereka, menurut dia, tidak hanya dapat merugikan pihak lain, namun berpotensi akan timbul masalah ketertiban lingkungan yang berujung pada permasalahan hukum.
"Keluhan terkait sapi karena merusak kebun dan memakan tanaman warga, begitu juga hewan peliharaan anjing meresahkan dan membahayakan para pengguna jalan, jika hewan tersebut melintas di jalan raya," katanya.
Sebelum timbul masalah akibat hal itu, ia mengharapkan pihak pemerintah kecamatan dan desa agar bisa mencari solusi atau jalan keluar yang terbaik terhadap permasalahan yang ada di lingkungan wilayah masing - masing, termasuk masalah ternak sapi.
Selain itu juga terkait kenakalan remaja, seperti balap liar yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain juga menjadi keluhan masyarakat setempat.
Tidak hanya itu, Ia juga mengatakan bahaya narkoba hingga permasalahan anak menjadi korban kejahatan juga menjadi perhatian Polres Natuna.
"Untuk kebut-kebutan di jalan raya kami akan tingkatkan patroli rutin dan melakukan penertiban dan penyuluhan betapa pentingnya untuk tertib berlalu lintas, ini semua untuk keselamatan kita bersama," kata Wakapolres.
Ia mengatakan setiap pekan pada hari Jumat Polres Natuna melakukan kegiatan "Jumat Curhat" agar semua persoalan dapat diketahui sejak dini dan dapat diantisipasi lebih awal sebelum menjadi masalah hukum.
"Terima kasih kepada warga yang telah menyempatkan waktu untuk ngopi bersama, berdiskusi membangun komunikasi, kebersamaan, dengan tujuan agar selalu terciptanya situasi aman di Kabupaten Natuna," katanya.
"Imbauan ini kami sampaikan dalam rangka menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait hewan ternak serta hewan peliharaan yang dilepas liar, seperti sapi dan anjing," kata Wakapolres Natuna, Kompol Feri Afrizone di Natuna, Jumat (17/2/2023).
Ia minta warga atau pemilik hewan ternak dan peliharaan untuk memperhatikan hewan peliharaan mereka agar tidak merugikan orang lain dan membahayakan para pengguna jalan.
"Kiami terus ingatkan dan himbau masyarakat untuk sama sama menjaga ketertiban di lingkungan tempat tinggal masing masing," ujarnya.
Akibat dari tidak tertibnya para peternak dalam memelihara hewan ternak mereka, menurut dia, tidak hanya dapat merugikan pihak lain, namun berpotensi akan timbul masalah ketertiban lingkungan yang berujung pada permasalahan hukum.
"Keluhan terkait sapi karena merusak kebun dan memakan tanaman warga, begitu juga hewan peliharaan anjing meresahkan dan membahayakan para pengguna jalan, jika hewan tersebut melintas di jalan raya," katanya.
Sebelum timbul masalah akibat hal itu, ia mengharapkan pihak pemerintah kecamatan dan desa agar bisa mencari solusi atau jalan keluar yang terbaik terhadap permasalahan yang ada di lingkungan wilayah masing - masing, termasuk masalah ternak sapi.
Selain itu juga terkait kenakalan remaja, seperti balap liar yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain juga menjadi keluhan masyarakat setempat.
Tidak hanya itu, Ia juga mengatakan bahaya narkoba hingga permasalahan anak menjadi korban kejahatan juga menjadi perhatian Polres Natuna.
"Untuk kebut-kebutan di jalan raya kami akan tingkatkan patroli rutin dan melakukan penertiban dan penyuluhan betapa pentingnya untuk tertib berlalu lintas, ini semua untuk keselamatan kita bersama," kata Wakapolres.
Ia mengatakan setiap pekan pada hari Jumat Polres Natuna melakukan kegiatan "Jumat Curhat" agar semua persoalan dapat diketahui sejak dini dan dapat diantisipasi lebih awal sebelum menjadi masalah hukum.
"Terima kasih kepada warga yang telah menyempatkan waktu untuk ngopi bersama, berdiskusi membangun komunikasi, kebersamaan, dengan tujuan agar selalu terciptanya situasi aman di Kabupaten Natuna," katanya.