Jakarta (ANTARA) - Keberadaan dosen Dosen Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Ahmad Munasif Rafie Pratama (AMRP) yang dilaporkan hilang kontak sudah terdeteksi. Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri, Irjen Pol. Krishna Murti, menyebut AMRP tidak hilang, tetapi mengubah rute kepulangan tanpa pemberitahuan.

“AMRP tidak hilang. Tapi mengubah rute tanpa memberitahu siapa pun,” kata Krishna dikonfirmasi di Jakarta, Senin (20/2/2023) tanpa memberi informasi lebih lanjut soal 

alasan dosen UII tersebut mengubah rute perjalanannya.

Diberitakan sebelumnya, dosen Jurusan Informatika Fakultas Teknik Informatika UII itu dilaporkan hilang kontak setelah berkomunikasi terakhir dengan istrinya pada Minggu siang (12/2/2023) dalam perjalanan pulangnya yang saat itu berada di Bandara Oslo.

Atas kejadian itu, UII Yogyakarta telah meminta bantuan National Central Bureau (NCB) Interpol Indonesia untuk melacak keberadaan dosennya yang dilaporkan hilang setelah menghadiri aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN) di Norwegia.

Rektor UII Prof Fathul Wahid dalam keterangannya di Yogyakarta, Minggu (19/2/2023) mengatakan selain rekaman aktivitas “sing out google drive” yang terjadi pada 13 Februari 2023 pukul 03.57 waktu setempat, Tim Pusat Krisis UII menemukan jejak digital lain.

Seharusnya AMRP kembali 12 Februari 2023 melalui Istanbul dan mendarat di Badara Internasional Soekarno-Hatta pada Kamis (16/2).

 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polri sebut dosen UII Yogyakarta mengubah rute tanpa pemberitahuan

Pewarta : Laily Rahmawaty
Editor : Fery Heriyanto
Copyright © ANTARA 2025