Jakarta (ANTARA) - Bencana banjir besar melanda wilayah tenggara Turki, akibat hujan deras selama dua hari terakhir. Dalam peristiwa alam itu, KBRI Ankara menyatakan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban.

Berdasarkan data KBRI, terdapat 12 WNI korban gempa yang masih tinggal di wilayah terdampak banjir tersebut.

“KBRI telah melakukan komunikasi dengan 12 WNI yang masih tinggal di Sanliurfa, Adyaman, dan Dyarbakir. Semuanya dalam kondisi selamat,” ujar pejabat senior Fungsi Kekonsuleran KBRI Ankara Rahmawati dalam keterangan tertulis, Jumat (17/3/2023).

Baca juga: BMKG sebut fnomena gempa multisegmen berpotensi terjadi di Indonesia

Daerah paling terdampak akibat banjir tersebut adalah provinsi Sanliurfa dan Adyaman. Sebagian provinsi Dyarbakir juga terdampak banjir seluas 25 kilometer persegi tersebut.

Otoritas kebencanaan Turki (AFAD) menyebutkan bahwa 15 orang meninggal dunia akibat banjir.
 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KBRI: tidak ada WNI korban dalam bencana banjir di Turki

Pewarta : Yashinta Difa Pramudyani
Editor : Fery Heriyanto
Copyright © ANTARA 2024