Istanbul (ANTARA) - Israel secara sistematis melanggar gencatan senjata di Jalur Gaza dan menghalangi pengiriman bantuan kemanusiaan, kata Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan pada Senin (3/10).
Istanbul menjadi tuan rumah pertemuan para menteri luar negeri dari tujuh negara yang membahas gencatan senjata Gaza pada hari yang sama.
"Israel kerap melanggar gencatan senjata di Jalur Gaza dan menghalangi pengiriman bantuan kemanusiaan. Komunitas internasional harus meningkatkan tekanan terhadap Tel Aviv," ujar Fidan dalam konferensi pers seusai pertemuan tingkat menteri tersebut.
"Masuknya sekitar 600 truk dan 50 tangki bahan bakar harus dipastikan aman, tetapi kami belum melihat hal ini terjadi," tambahnya.
Baca juga: Hamas bantah tuduhan AS soal penjarahan truk bantuan
Seorang pejabat Mesir semula dijadwalkan menghadiri pertemuan itu, tetapi tidak dapat hadir karena adanya acara internasional besar, kata Fidan.
Ia juga menegaskan bahwa setiap upaya untuk melemahkan gencatan senjata harus digagalkan. Perjanjian gencatan senjata antara Israel dan gerakan kelompok pejuang Palestina Hamas mulai berlaku pada 10 Oktober lalu.
Kemudian pada 13 Oktober, Presiden AS Donald Trump, Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi, Emir Qatar Tamim bin Hamad Al Thani, dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menandatangani deklarasi gencatan senjata di Gaza.
Sumber: Sputnik/RIA Novosti
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Turki: Israel langgar gencatan senjata dan halangi bantuan ke Gaza

Komentar