Jakarta (ANTARA) - KPK menangkap puluhan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Meranti Provinsi Riau terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Kamis malam.

"Sejauh ini puluhan orang pejabat strategis di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti yang ditangkap KPK dan juga ada pihak swasta," Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di Jakarta, Jumat (7/4/2023).

Ali menjelaskan ada beberapa orang yang terjaring dalam OTT tersebut, salah satunya adalah Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil.

KPK saat ini masih mengumpulkan berbagai keterangan dan alat bukti terkait penangkapan tersebut.

Selanjutnya, KPK akan membawa semua pihak yang terjaring OTT tersebut ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.


Sementara itu, dari Selatpanjang dilaporkan, KPK menyegel sejumlah ruangan di Kantor Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, menggunakan garis merah hitam dan stiker bertuliskan "dalam pengawasan KPK" pada Kamis (6/4) sekitar pukul 21.00 WIB.

Ruangan yang disegel di Kantor Bupati Kepulauan Meranti antara lain ruangan Sekda, Kabag Umum dan Kabag Humas atau Protokol Koordinasi Pimpinan (Prokopim).

Dari pantauan di lokasi, suasana Kantor dan Rumah Dinas Bupati Kepulauan Meranti tampak ramai dengan anggota kepolisian yang sedang berjaga.

Sementara itu dilaporkan, saat penyidik melakukan penggeledahan di Kantor Bupati Kepulauan Meranti, wartawan tidak diperkenankan masuk. Tempat itu dijaga ketat oleh pihak kepolisian. 

Dari ruangan, para penyidik juga terlihat membawa sejumlah barang di sebuah kotak dari dalam kantor yang digeledah.

Para penyidik yang sempat ditanyai wartawan tidak memberikan perihal terkait penggeledahan yang dilakukan.

 


Pewarta : Fianda Sjofjan Rassat
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024