Tanjungpinang (ANTARA) - Polresta Tanjungpinang, Polda Kepulauan Riau (Kepri), tengah menyelidiki kasus pengeroyokan terhadap seorang satpam rumah makan cepat saji McDonald's di daerah setempat.

"Benar. Kasus ini masih dalam penyelidikan Satreskrim Polresta Tanjungpinang," kata Kepala Seksi (Kasi) Humas Polresta Tanjungpinang, Iptu Giofany, Rabu.

Giofany menyebut pengeroyokan satpam terjadi di halaman McDonald's di Jalan Wiratno, Kota Tanjungpinang, Minggu (28/5/2023) malam, sekitar pukul 19.30 WIB.

Kejadian tersebut direkam oleh warga sekitar menggunakan telefon seluler lalu menyebar luas dan viral di sosial media.

"Setelah video pengeroyokan itu tersebar, jajaran Satreskrim Polresta Tanjungpinang langsung turun ke lokasi kejadian guna menggali informasi dari sejumlah saksi di lapangan," ungkap Giofany.

Dia menyebut sampai saat ini Polresta Tanjungpinang belum menerima laporan peristiwa pengeroyokan yang dialami korban satpam McDonald's atas nama Wira, karena yang bersangkutan masih menjalani perawatan intensif di RSUD Tanjungpinang.

Berdasarkan informasi sementara, kata dia, korban diduga dikeroyok lebih dari satu orang pelaku.

Akibat kejadian ini, korban mengalami sejumlah luka robek pada bagian kepala hingga memar di bagian wajah.

Setelah dikeroyok, korban langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun, belum diketahui pasti motif pengeroyokan satpam McDonald's tersebut.

"Dugaan sementara dipicu adanya kesalahpahaman antara pelaku dan korban," demikian Giofany.

 

Pewarta : Ogen
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024