Jakarta (ANTARA) -
Aktris kenamaan Tanah Air Dian Sastro melakukan sejumlah cara demi mencegah pengurangan kolagen secara cepat yang berperan pada munculnya kerutan pada kulit. Yuk, contek kiat si "Cinta".
 
"Aku kurangin gula karena kalau konsumsi gula terutama dari minuman manis itu kayak langsung pengurangan kolagen cepat, kerutan juga lebih cepat, bintik-bintik cepat keluar," kata dia di Jakarta, Kamis.

Bukan hanya kerutan, pemeran tokoh Cinta dalam "Ada Apa dengan Cinta" itu berupaya memperlambat munculnya bintik hitam pada kulit dengan mengurangi konsumsi makanan mengandung tepung dan produk susu.

Berbicara lebih lanjut upaya menjaga kesehatan kulit, Dian tak memungkiri pentingnya melakukan perawatan kulit rutin termasuk menggunakan produk yang sesuai dengan kebutuhan serta jenis kulitnya setiap pagi dan malam.

Dia bahkan sudah memulai rutinitas merawat kulit sejak berusia 25 tahun karena menyadari fakta bahwa kulit seseorang akan kehilangan kolagen yang salah satunya berkontribusi pada munculnya kerutan sekitar satu persen setiap tahun sejak dia berusia 25 tahun.

"Kalau kita pakai skincare-nya rajin pakai retinol dan niacinamide berkurang tapi enggak secepat itu, kulit masih kenyal, bintik hitam enggak cepat muncul, kerutan enggak cepat muncul," tutur dia yang juga mengaku rutin meminum banyak air putih.

Kalau pun bintik hitam terlanjur muncul di salah satu bagian wajah, Dian mengatakan kerap menebalkan penggunaan serum mengandung retinol pada area itu.

"Di area bintik hitam aku tebelin penggunaan serumnya, jadi biasanya bekas jerawat, bekas luka hitam banget di bagian itu sampai dipijat-pijat sama serumnya sampai dua-tiga kali setiap hari," kata dia.

Begini pemakaian retinol yang benar...
 Pakar dermatologi dr Claudia Christin, MBBS, Ph.D menyarankan para pemilik kulit sensitif dan kering untuk memakai produk mengandung retinol secara bertahap guna mengetahui tingkat toleransi kulit terhadap salah satu kandungan aktif itu.

"Mungkin bisa coba dua hingga tiga kali dulu dalam seminggu, baru ditingkatkan frekuensi pemakaiannya sesuai petunjuk pemakaiannya," kata dia di Jakarta, Kamis.

Menurut Claudia, retinol yang merupakan turunan dari vitamin A diformulasikan untuk kulit yang tidak bisa menggunakan kandungan retinoic acid resep dokter, sehingga cenderung aman. Retinoic acid pada sebagian orang dapat berpotensi menyebabkan iritasi dan membuat kulit menjadi lebih kering serta kemerahan.

Retinol yang dikatakan sebagai the king of ingredients dalam dunia perawatan kulit, sambung dia, dapat berfungsi meningkatkan produksi kolagen pada kulit sehingga terjaga elastisitasnya.

"Saat menjelang usia 25 tahun, produksi kolagen kita berkurang, minus satu persen setiap tahunnya. Jadi kita mau menggunakan kandungan yang bagus kolagen pada kulit supaya terjaga elastisitasnya," tutur Claudia.

Dia membolehkan bila seseorang ingin membatasi penggunaan retinol misalnya dua hingga tiga kali saja dalam sepekan. Pun dengan mereka yang ingin menggunakan retinol setiap hari, terutama bila kulitnya tak menunjukkan masalah seperti munculnya tanda iritasi.

"Kalau kulitnya oke-oke saja, tidak ada tanda iritasi (retinol) boleh terus dipakai setiap hari untuk hasil optimal," kata dia.

Claudia mengatakan, berbeda dengan penggunaan retinol, seseorang disarankan melakukan perawatan kulit setiap hari sama halnya seperti makan, mandi. Menurut dia, perawatan kulit sebaiknya menjadi gaya hidup.

Dia menambahkan, sebelum memutuskan memilih produk perawatan kulit tertentu, sebaiknya seseorang mengenali jenis kulitnya. Ini agar produk yang nantinya dipakai dapat sesuai dengan kebutuhan kulitnya.

"Kenali dulu kulitnya, dan menggunakan produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit masing-masing. Kalau masih bingung bisa berkonsultasi langsung ke dokter jadi bisa diarahkan apa kandungan yang cocok," demikian kata dia.
 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Cara Dian Sastro perlambat munculnya kerutan kulit dan bintik hitam

Pewarta : Lia Wanadriani Santosa
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024