Trenggalek, Jatim (ANTARA) - Banjir rob yang dipicu air pasang disertai gelombang tinggi melanda kawasan pesisir selatan Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

"Gelombang di tengah laut bisa mencapai empat meter. Kami memilih tidak melaut dan beraktivitas di darat, memperbaiki jaring atau kapal,” kata nelayan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi, Suyanto di Trenggalek, Jumat.

Banjir rob menyebabkan pantai di kawasan Teluk Prigi seakan meluas. Deburan air laut yang biasanya hanya sampai bibir pantai kini naik ke daratan.

Baca juga: Sejumlah infrastruktur rusak akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru

Air laut bahkan menggenangi area Pujasera yang dipenuhi warung-warung makanan dan pusat oleh-oleh.

Akibatnya, para pedagang banyak yang tutup. Hujan yang terus mengguyur sepanjang hari, juga membuat kunjungan pelancong menurun drastis.

Pantai Prigi yang biasanya ramai berubah menjadi sepi.

"Kondisi cuaca buruk, ombak tinggi disertai air pasang. Nelayan sebaiknya waspada, jika tidak mendukung (cuaca buruk, Red) sebaiknya tidak melaut dulu," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek Triadi Atmono.

Baca juga: Enam orang dan dua rumah hanyut diterjang banjir di OKU Selatan


Baca juga: Banjir lahar dingin Gunung Semeru terjang beberapa jembatan

Tidak hanya di Pantai Prigi, beberapa kawasan wisata pantai, seperti di Pantai Cengkrong, Pantai Blado Kecamatan Munjungan hingga Pantai Blado dan Pelang, banjir rob juga terjadi.

Kondisi ini memaksa beberapa warga menutup warungnya dan membersihkan material yang terbawa dampak rob.

“Warung banyak yang tutup. Sebagian sibuk membersihkan warung yang berantakan dihantam luberan air pasang," kata dia.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Banjir rob melanda kawasan pesisir Trenggalek Jatim

Pewarta : Destyan H. Sujarwoko
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024