Jakarta (ANTARA) - Petenis nomor dua dunia Novak Djokovic mengundurkan diri dari turnamen ATP Masters Toronto karena kelelahan.
Pengumuman itu muncul sepekan setelah juara Grand Slam 23 kali asal Serbia itu kalah dari petenis Spanyol Carlos Alcaraz di final Wimbledon.
Mundurnya Djokovic membuat turnamen pemanasan US Open yang akan dimulai pada 7 Agustus itu kehilangan juara empat kali ajang tersebut.
"Saya selalu menikmati waktu saya di Kanada, tetapi setelah berbicara dengan tim saya, kami yakin ini adalah keputusan yang tepat untuk diambil," kata Djokovic dalam pernyataan yang dirilis Tennis Canada, seperti disiarkan AFP, Senin.
"Saya ingin berterima kasih kepada Karl Hale, Direktur Turnamen, untuk memahami keputusan ini. Saya sangat berharap bisa kembali ke Kanada dan Toronto di tahun-tahun mendatang untuk bermain di depan penggemar yang luar biasa di sana."
Alcaraz menggagalkan Djokovic meraih gelar Wimbledon kedelapan yang menyamai rekor Roger Federer pekan lalu, sekaligus memberi kekalahan pertamanya di Centre Court All England Club dalam 10 tahun.
Kemenangan petenis Spanyol itu juga mengakhiri peluang Djokovic yang berusia 36 tahun untuk menyapu bersih kalender Grand Slam tahun ini setelah kemenangannya di Australian dan French Open membuat penghitungan gelar major miliknya menjadi rekor 23 gelar.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Djokovic mundur dari ATP Masters Toronto karena kelelahan
Pengumuman itu muncul sepekan setelah juara Grand Slam 23 kali asal Serbia itu kalah dari petenis Spanyol Carlos Alcaraz di final Wimbledon.
Mundurnya Djokovic membuat turnamen pemanasan US Open yang akan dimulai pada 7 Agustus itu kehilangan juara empat kali ajang tersebut.
"Saya selalu menikmati waktu saya di Kanada, tetapi setelah berbicara dengan tim saya, kami yakin ini adalah keputusan yang tepat untuk diambil," kata Djokovic dalam pernyataan yang dirilis Tennis Canada, seperti disiarkan AFP, Senin.
"Saya ingin berterima kasih kepada Karl Hale, Direktur Turnamen, untuk memahami keputusan ini. Saya sangat berharap bisa kembali ke Kanada dan Toronto di tahun-tahun mendatang untuk bermain di depan penggemar yang luar biasa di sana."
Alcaraz menggagalkan Djokovic meraih gelar Wimbledon kedelapan yang menyamai rekor Roger Federer pekan lalu, sekaligus memberi kekalahan pertamanya di Centre Court All England Club dalam 10 tahun.
Kemenangan petenis Spanyol itu juga mengakhiri peluang Djokovic yang berusia 36 tahun untuk menyapu bersih kalender Grand Slam tahun ini setelah kemenangannya di Australian dan French Open membuat penghitungan gelar major miliknya menjadi rekor 23 gelar.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Djokovic mundur dari ATP Masters Toronto karena kelelahan