Jakarta (ANTARA) - Petenis asal Spanyol, Carlos Alcaraz mengungkapkan keinginannya untuk kembali ke posisi puncak dunia dalam peringkat ATP selama dua pekan ke depan, jika dia berhasil menjuarai BNP Paribas Open di Indian Wells.
Alcaraz pada September lalu menjadi petenis nomor satu dunia termuda dalam sejarah peringkat ATP. Petenis berusia 19 tahun itu mempertahankan posisinya itu selama 20 pekan dan finis sebagai peringkat satu dunia akhir tahun.
Dikutip dari laman resmi ATP, Rabu, jika Alcaraz mencapai No.1 dengan memenangi Indian Wells, petenis Spanyol itu harus berhasil mempertahankan gelarnya di Miami Open untuk tetap berada di No.1 pada akhir turnamen "Sunshine Swing" tersebut.
Sebab, peringkat tiga dunia Stefanos Tsitsipas juga bersaing untuk merebut posisi teratas pada Maret, dengan mempertahankan poin gabungan di Indian Wells dan Miami.
Petenis Yunani itu harus memenangi satu gelar di antara dua turnamen tersebut dan mencapai satu final dalam "Sunshine Swing" tersebut untuk memiliki kesempatan mencapai posisi teratas untuk pertama kalinya.
Mantan peringkat satu dunia Daniil Medvedev jatuh ke peringkat 12 pada 30 Januari. Petenis berusia 27 tahun itu berusaha untuk bangkit, dan mengklaim gelar di Rotterdam, Doha dan Dubai untuk melonjak ke peringkat enam dunia.
Medvedev memasuki "Sunshine Swing" dengan kesempatan untuk melanjutkan pendakian peringkatnya dengan cepat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Alcaraz bertekad kembali ke No.1 dunia di Indian Wells
Alcaraz ingin kembali ke No.1 dunia di Indian Wells
ilustrasi - Bola resmi turnamen tenis dengan bayang-bayang seorang pemain tenis di atas tanah. ANTARA/Shutterstock/pri.
Komentar