Jakarta (ANTARA) - Indikator Politik Indonesia, dalam hasil survei yang dirilis di Jakarta, Jumat, menunjukkan elektabilitas pasangan Ganjar Pranowo-Erick Thohir dan Prabowo Subianto-Erick Thohir mencapai mayoritas suara responden.
Dalam simulasi pilpres yang ditanyakan kepada 1.811 responden, pasangan Prabowo Subianto dan Erick Thohir memperoleh 33,9 persen suara, sementara pasangan Ganjar Pranowo-Erick Thohir 35,5 persen suara saat berhadapan dengan Prabowo-Airlangga, dan 35,8 persen suara saat berhadapan dengan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.
Posisi Ganjar-Erick Thohir, menurut hasil survei Indikator, masih unggul daripada Prabowo terlepas dari siapa pun pasangannya, begitu juga dengan Anies, yang konsisten menempati urutan ketiga.
Hasil survei yang sama juga menunjukkan pasangan Ganjar-Sandiaga Uno masih unggul tipis apabila berkompetisi melawan Prabowo-Erick Thohir dan Anies-Yenny Wahid.
Ganjar-Sandi memperoleh 35,5 persen suara, diikuti oleh Prabowo-Erick 32,6 persen suara, dan Anies-Yenny 22,6 persen suara.
Dalam skema yang sama, tetapi Anies berpasangan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), perolehan suara naik tipis pada angka 23,4 persen. Perolehan suara Prabowo-Erick, jika merujuk pada simulasi itu juga naik 33,9 persen, sementara suara Ganjar-Sandi turun 34,1 persen. Meskipun turun sedikit, Ganjar-Sandi masih unggul pada posisi pertama.
Survei Indikator Politik Indonesia digelar di 38 provinsi di Indonesia pada 15--21 Juli 2023 dengan melibatkan 1.811 responden yang merupakan warga negara Indonesia (WNI) dan memiliki hak pilih.
Responden itu dipilih melalui teknik multistage random sampling, mereka ditanya langsung oleh pewawancara dengan menjadikan kuesioner sebagai pedoman. Toleransi kesalahan (margin of error) hasil survei itu mencapai 2,35 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Indikator: Simulasi Prabowo-Erick, Ganjar-Erick dapat mayoritas suara
Dalam simulasi pilpres yang ditanyakan kepada 1.811 responden, pasangan Prabowo Subianto dan Erick Thohir memperoleh 33,9 persen suara, sementara pasangan Ganjar Pranowo-Erick Thohir 35,5 persen suara saat berhadapan dengan Prabowo-Airlangga, dan 35,8 persen suara saat berhadapan dengan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.
Posisi Ganjar-Erick Thohir, menurut hasil survei Indikator, masih unggul daripada Prabowo terlepas dari siapa pun pasangannya, begitu juga dengan Anies, yang konsisten menempati urutan ketiga.
Hasil survei yang sama juga menunjukkan pasangan Ganjar-Sandiaga Uno masih unggul tipis apabila berkompetisi melawan Prabowo-Erick Thohir dan Anies-Yenny Wahid.
Ganjar-Sandi memperoleh 35,5 persen suara, diikuti oleh Prabowo-Erick 32,6 persen suara, dan Anies-Yenny 22,6 persen suara.
Dalam skema yang sama, tetapi Anies berpasangan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), perolehan suara naik tipis pada angka 23,4 persen. Perolehan suara Prabowo-Erick, jika merujuk pada simulasi itu juga naik 33,9 persen, sementara suara Ganjar-Sandi turun 34,1 persen. Meskipun turun sedikit, Ganjar-Sandi masih unggul pada posisi pertama.
Survei Indikator Politik Indonesia digelar di 38 provinsi di Indonesia pada 15--21 Juli 2023 dengan melibatkan 1.811 responden yang merupakan warga negara Indonesia (WNI) dan memiliki hak pilih.
Responden itu dipilih melalui teknik multistage random sampling, mereka ditanya langsung oleh pewawancara dengan menjadikan kuesioner sebagai pedoman. Toleransi kesalahan (margin of error) hasil survei itu mencapai 2,35 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Indikator: Simulasi Prabowo-Erick, Ganjar-Erick dapat mayoritas suara