Batam (ANTARA) - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Batam, Kepulauan Riau optimis pendapatan asli daerah (PAD) pada akhir 2023 mendatang dapat mencapai angka 90 persen.
Sekretaris Bapenda Kota Batam M. Aidil Sahalo di Batam, Selasa mengatakan hal tersebut dapat tercapai salah satunya melalui pembayaran pajak oleh para wajib pajak (WP) yang belum melakukan pelunasan atau piutang.
"Selanjutnya kami akan menyasar para WP yang memiliki piutang agar dapat segera melunasi pembayaran, baik secara cicilan maupun melalui pembayaran lainnya," kata Aidil.
Baca juga:
Batam jajaki potensi bisnis pariwisata dengan Johor Malaysia
Pemkot lakukan pemeriksaan terhadap 22 kasus mirip flu Singapura di Batam
Ia menyebutkan para WP yang menunggak cukup banyak yaitu para WP lama saat PBB-P2 mulai diserahkan oleh pemerintah pusat ke pemerintah daerah.
"Banyak tagihan lama seperti tagihan tahun 1998 dan tahun 2000 yang dimana kewenangan PBB itu diserahkan ke kota, tetapi masih banyak tunggakan yang belum terselesaikan. Itu yang akan kita kejar ke depannya nanti," ujar dia.
Dengan begitu, Bapenda Batam menggelar sosialisasi kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak di Kota Batam dan simulasi pembayaran pajak daerah melalui non tunai.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan penerimaan pajak dan menumbuhkan kesadaran para WP dalam memenuhi kewajiban perpajakan di Kota Batam.
Baca juga:
Rute pelayaran internasional Batam - Johor ditambah
TNI AL kumpulkan dua ton sampah di Batam
"Sosialisasi ini kita adakan karena tingkat kepatuhan WP di Kota Batam belum berada pada tingkat yang ideal. Kalau kita lihat dari realisasi penerimaan pajak sampai 31 Agustus 2023 baru mencapai 61 persen atau Rp820 miliar dari target PAD tahun 2023 sebesar Rp1,6 triliun," ujar Aidil.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid mengatakan APBD Kota Batam tahun 2023 mencapai Rp3,2 triliun dengan separuh dari total APBD tersebut berasal dari PAD.
"Dengan pembayaran pajak optimal tentu akan mendorong pembangunan di Kota Batam. Terimakasih banyak kepada seluruh masyarakat Kota Batam yang turut membantu menyukseskan pembangunan di Kota Batam dengan penuh kesadaran membayar pajak tepat secara tepat waktu," kata Jefridin.
Baca juga:
Bakamla RI resmi miliki pusat pelatihan di Batam
Bapenda Batam buka layanan pendaftaran nomor objek pajak
Polda Kepri tangkap tersangka perampok Rp190 juta
TPID Batam lakukan koordinasi secara intensif guna antisipasi inflasi