Batam (ANTARA) - TNI Angkatan Laut (AL) mengumpulkan sekitar dua ton sampah dalam aksi bersih-bersih yang dilaksanakan di aliran sungai di Bengkong Laut, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Selasa.
"Ini yang dikumpulkan semuanya adalah sampah-sampah rumah tangga, ada sekitar dua ton lebih yang kami kumpulkan," kata Asisten Potensi Maritim Pangkalan TNI Angkatan Laut IV Batam Kolonel Laut Mohammad Ikhsan.
Aksi bersih-bersih yang dilaksanakan untuk menyambut peringatan hari ulang tahun ke-78 TNI AL pada 10 September 2023 tersebut, menurut dia, melibatkan 450 orang yang terdiri atas anggota TNI dan Polri, aparat pemerintah, dan masyarakat.
Selain untuk membersihkan daerah aliran sungai, kegiatan bersih-bersih tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran warga dalam menjaga kebersihan lingkungan.
"Kami juga ingin masyarakat itu mengerti tentang sampah dan berharap kegiatan ini terus dilanjutkan oleh Pemerintah Kota," kata Ikhsan.
Dia mengajak warga untuk mulai memilah dan menangani sampah rumah tangga.
"Kalau sampah organik itu bisa dijadikan kompos, dan yang plastik apabila ada nilai ekonominya bisa dijual," katanya.
Kepala Bidang Perlindungan Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam IP mengatakan, sampah yang dikumpulkan dalam aksi bersih-bersih TNI AL sebagian akan dibawa ke tempat pembuangan akhir (TPA).
"Sampah-sampah ini akan kami bawa ke TPA Punggur, tapi tidak semuanya. Nantinya akan kami pilah-pilah lagi, karena ada sampah-sampah tertentu yang mempunyai nilai bagi kami dan itu akan kami olah lagi menjadi sesuatu di fasilitas yang kami miliki," katanya.
"Ini yang dikumpulkan semuanya adalah sampah-sampah rumah tangga, ada sekitar dua ton lebih yang kami kumpulkan," kata Asisten Potensi Maritim Pangkalan TNI Angkatan Laut IV Batam Kolonel Laut Mohammad Ikhsan.
Aksi bersih-bersih yang dilaksanakan untuk menyambut peringatan hari ulang tahun ke-78 TNI AL pada 10 September 2023 tersebut, menurut dia, melibatkan 450 orang yang terdiri atas anggota TNI dan Polri, aparat pemerintah, dan masyarakat.
Selain untuk membersihkan daerah aliran sungai, kegiatan bersih-bersih tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran warga dalam menjaga kebersihan lingkungan.
"Kami juga ingin masyarakat itu mengerti tentang sampah dan berharap kegiatan ini terus dilanjutkan oleh Pemerintah Kota," kata Ikhsan.
Dia mengajak warga untuk mulai memilah dan menangani sampah rumah tangga.
"Kalau sampah organik itu bisa dijadikan kompos, dan yang plastik apabila ada nilai ekonominya bisa dijual," katanya.
Kepala Bidang Perlindungan Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam IP mengatakan, sampah yang dikumpulkan dalam aksi bersih-bersih TNI AL sebagian akan dibawa ke tempat pembuangan akhir (TPA).
"Sampah-sampah ini akan kami bawa ke TPA Punggur, tapi tidak semuanya. Nantinya akan kami pilah-pilah lagi, karena ada sampah-sampah tertentu yang mempunyai nilai bagi kami dan itu akan kami olah lagi menjadi sesuatu di fasilitas yang kami miliki," katanya.