Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungpinang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) mengadakan pelatihan digitalisasi branding dan kuliner untuk 80 orang pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah tersebut.

"Pelatihan ini adalah bentuk perhatian Kemenparekraf dan Pemkot Tanjungpinang untuk penguatan SDM, terutama di bidang pariwisata agar dapat meningkatkan daya tarik destinasi wisata dan ekonomi kreatif di ibukota provinsi Kepri,” kata Kepala Disbudpar Kota Tanjungpinang, Muhammad Nazri, Selasa.

Nazri menyebutkan 80 peserta dari pelaku ekonomi kreatif (ekraf) sub sektor fashion, kriya dan kuliner di Tanjungpinang ini akan mendapatkan pelatihan selama tiga hari di Tanjungpinang.

Selama pelatihan, kata dia, peserta diberikan pemahaman tentang teknik memasak kreatif, manajemen dapur yang efisien, dan cara menghadirkan produk kuliner yang unik dan menarik bagi pelanggan.

Selain itu, mereka juga mendapatkan pengetahuan tentang digitalisasi branding pemasaran dan penjualan pada desa wisata, homestay, souvenir, kuliner, fotografi dan cara membangun citra merek yang kuat di pasar.

“Ikuti pelatihan ini dengan seksama, sehingga apa yang disampaikan narasumber dapat diimplementasikan demi peningkatan usaha,” ujar Nazri

Nazri berharap setelah pelatihan para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif siap untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan baru dalam usaha mereka masing-masing.

“Semoga pelatihan ini memberikan dampak positif dalam meningkatkan daya tarik dan pertumbuhan ekonomi di destinasi mereka,” demikian Nazri.


Pewarta : Ogen
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024