Batam (ANTARA) - Kepala  Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Kota Batam, Kepri Meirizal Sufyadi  menyebutkan stok gula masih tersedia mencapai 25 ton, dan cukup untuk memasok kebutuhan warga di Kota Batam hingga akhir tahun 2023.

"Harga gula yang dipasarkan oleh Bulog yaitu Rp13.500 per kg. Harga kami sesuai dengan aturan yang ditetapkan pemerintah. Jadi sudah pasti lebih murah dibanding harga pasar," kata Meirizal di Batam, Kamis.

Ia menyebutkan meskipun pasokan gula di Batam masih mencukupi, pihaknya berencana menambah persediaan bahan pokok tersebut.

"Dalam waktu dekat ini akan kami tambah. Jadi sampai lima bulan ke depan masyarakat tidak usah khawatir untuk stok gula di Batam ini," ujar dia.

Pada kesempatan itu, ia juga menjelaskan  untuk persediaan beras medium saat ini masih ada sekitar 2.600 ton.

"Dalam waktu dekat ini akan ada tambahan lagi sebanyak 2.000 ton. Ketahanan pasokan pangan bisa mencapai lima bulan ke depan," ujar Meirizal.

Dia juga menjelaskan, sampai saat ini Bulog masih melanjutkan penyaluran 322 ton beras cadangan pangan pemerintah (CPP) untuk bulan pertama.

"Masih berproses semua. Target per bulan sudah ada. Kami tinggal melaksanakannya saja. Untuk bulan kedua beras juga akan segera datang untuk menyukseskan program CPP ini, ujar dia.

Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Kota Batam, Kepulauan Riau telah menyalurkan sekitar 200 ton beras bantuan cadangan pangan pemerintah (CPP).

"Untuk penyaluran beras CPP di Kota Batam ini sudah mencapai sekitar 200 ton lebih dengan pagunya 322 ton lebih. Insya Allah direncanakan nanti bisa selesai sebelum akhir bulan," kata Meirizal.

Pewarta : Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024