Batam (ANTARA) - PT PLN Batam menyuplai energi bersih untuk kebutuhan listrik ke beberapa industri yang ada di Kota Batam, Kepulauan Riau, dengan kapasitas total sebesar 3.764 KWp, guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menaikkan nilai tambah.
 
Hal itu diwujudkan dengan adanya penandatanganan perjanjian jual beli tenaga listrik (PJBTL) antara PT PLN Batam dengan beberapa perusahaan di Batam dalam penyediaan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) photovoltaic (PV) rooftop dengan kapasitas total 3.764 KWp.
 
"Alhamdulillah pagi ini kami menyaksikan penandatanganan PJBTL yang luar biasa. Pulau Batam yang ukurannya terbilang tidak terlalu luas, mampu menghasilkan PLTS PV rooftop dengan total daya hampir 3,8 MWp, ini sudah sangat bagus," ujar Direktur Manajemen Pembangkitan PT PLN (Persero) Adi Lumakso dari keterangan yang diterima di Batam Kepulauan Riau, Kamis.
 
Dia menjelaskan, pembangunan PLTS PV rooftop yang langsung tersambung dengan sistem kelistrikan Batam, ini merupakan sebuah inovasi yang dilakukan PLN Batam.
 
Menurutnya, PLN Batam berhasil memanfaatkan ruang yang sangat terbatas di wilayah Batam. Dengan keterbatasan tersebut bangunan pabrik menjadi salah satu pilihan, dimana bagian atapnya sebagai penghasil energi listrik terbarukan dan di bawahnya menghasilkan produk dari pabrik tersebut.
 
“Lokasi Pulau Batam sangat strategis, dekat dengan negara Singapura yang merupakan salah satu pusat ekonomi dan industri di Asia Tenggara. Ditambah sekarang ini industri hijau yang ramah lingkungan menghasilkan produk yang menjadikan industri Batam berdaya saing," katanya.
 
Program PV rooftop dari PLN Batam ini kata dia, perlu digaungkan karena sangat efektif dan efisien, dimana dalam satu lokasi pemanfaatannya dijalankan bersama-sama.
 
"Pembangunan ini diharapkan menjadi referensi proyek energi batu terbarukan (EBT) lain ke depannya" ujar dia.

Baca juga:
PLN Batam siapkan ketersediaan listrik di Kawasan Industri Tunas Prima
BI sebut implementasi QRIS dengan Singapura ditargetkan terealisasi akhir 2023
Kemenparekraf: QRIS antarnegara beri kemudahan wisman dalam bertransaksi

Pewarta : Ilham Yude Pratama
Editor : Angiela Chantiequ
Copyright © ANTARA 2024