Jakarta (ANTARA) - Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam menyatakan PDI Perjuangan telah mempertegas sikap politik dengan Joko Widodo.

"Pengumuman Mahfud MD selaku bakal cawapres pendamping Ganjar di saat Presiden Joko Widodo sedang melakukan lawatan luar negeri, bisa dimaknai PDIP ingin secara tegas memutus ketergantungan politiknya pada figur Joko Widodo," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

Dosen Universitas Paramadina itu berpendapat tidak dilibatkannya Jokowi dalam pengambilan keputusan penentuan cawapres Ganjar, seolah mempertegas sikap PDIP yang ingin membuktikan mesin politiknya yang independen, tetap kokoh, dan tidak lagi bergantung kepada ketokohan dan populisme Jokowi.

Bahkan kata dia, hal itu juga dikonfirmasi oleh penundaan pemanggilan putra Jokowi Gibran Rakabuming Raka oleh Sekjen DPP PDIP Hasto Kristianto, terkait wacana pencawapresannya setelah keluar putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

"PDIP tidak lagi mempertimbangkan variabel Jokowi dalam menjalankan mesin politiknya," katanya menegaskan.

Baca juga:
Megawati umumkan Mahfud MD sebagai bacawapres pendamping Ganjar
KPU telah terima surat pendaftaran capres-cawapres Koalisi Ganjar
Gibran sebut tidak jadi melakukan pertemuan dengan Sekjen PDI Perjuangan


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Indostrtategic: PDIP pertegas sikap politik dengan Jokowi

Pewarta : Fauzi
Editor : Angiela Chantiequ
Copyright © ANTARA 2025