Tanjungpinang (ANTARA News) - Sebanyak 321 orang atau 11,73 persen dari 2.993 siswa SMP dan Madrasah Tsanawiyah Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau tidak lulus Ujian Nasional 2011.
"Mereka terdiri dari 299 orang siswa SMP dan 22 orang siswa Madrasah Tsanawiyah," kata Kepala Bindang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau, Admadinata di Tanjungpinang, Jumat.
Atmadinata mengatakan, jumlah siswa SMP/MTs yang tidak lulus di Tanjungpinang itu tertinggi di antara tujuh kabupaten/kota se-Kepri.
Untuk siswa SMP/MTs yang tidak lulus di Batam menurut dia sebanyak 99 orang atau 1,08 persen dari 8.395 orang siswa yang mengikuti UN, mereka terdiri dari 96 siswa SMP dan 3 orang siswa MTs.
"Siswa yang tidak lulus UN terendah di Kabupaten Bintan, yaitu hanya delapan orang atau 0,37 persen dari 1.878 orang peserta. Mereka terdiri dari lima orang siswa SMP dan dua orang siswa MTs," kata Atmadinata.
Untuk Kabupaten Karimun terdapat sebanyak 39 orang siswa SMP dan 17 orang siswa MTs yang tidak lulus ujian, atau sebanyak 1,60 persen dari total 3.499 peserta UN.
Di Kabupaten Lingga hanya siswa SMP yang tidak lulus UN sebanyak 36 orang atau 3,04 persen dari 1.145 orang peserta, sedangkan siswa MTs yang berjumlah 49 orang dinyatakan lulus.
Sementara di Kabupaten Natuna terdapat 91 orang siswa SMP dan satu orang siswa MTs yang tidak lulus ujian, atau sebesar 7,51 persen dari total peserta sebanyak 1.225 orang.
"Untuk Kabupaten Kepulauan Anambas, jumlah siswa SMP yang tidak lulus UN sebanyak 40 orang dan MTs sebanyak lima orang atau 7,49 persen dari 601 peserta," kata Atmadinata.
(ANT-HM/Btm1)
"Mereka terdiri dari 299 orang siswa SMP dan 22 orang siswa Madrasah Tsanawiyah," kata Kepala Bindang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau, Admadinata di Tanjungpinang, Jumat.
Atmadinata mengatakan, jumlah siswa SMP/MTs yang tidak lulus di Tanjungpinang itu tertinggi di antara tujuh kabupaten/kota se-Kepri.
Untuk siswa SMP/MTs yang tidak lulus di Batam menurut dia sebanyak 99 orang atau 1,08 persen dari 8.395 orang siswa yang mengikuti UN, mereka terdiri dari 96 siswa SMP dan 3 orang siswa MTs.
"Siswa yang tidak lulus UN terendah di Kabupaten Bintan, yaitu hanya delapan orang atau 0,37 persen dari 1.878 orang peserta. Mereka terdiri dari lima orang siswa SMP dan dua orang siswa MTs," kata Atmadinata.
Untuk Kabupaten Karimun terdapat sebanyak 39 orang siswa SMP dan 17 orang siswa MTs yang tidak lulus ujian, atau sebanyak 1,60 persen dari total 3.499 peserta UN.
Di Kabupaten Lingga hanya siswa SMP yang tidak lulus UN sebanyak 36 orang atau 3,04 persen dari 1.145 orang peserta, sedangkan siswa MTs yang berjumlah 49 orang dinyatakan lulus.
Sementara di Kabupaten Natuna terdapat 91 orang siswa SMP dan satu orang siswa MTs yang tidak lulus ujian, atau sebesar 7,51 persen dari total peserta sebanyak 1.225 orang.
"Untuk Kabupaten Kepulauan Anambas, jumlah siswa SMP yang tidak lulus UN sebanyak 40 orang dan MTs sebanyak lima orang atau 7,49 persen dari 601 peserta," kata Atmadinata.
(ANT-HM/Btm1)