Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau menyebutkan, pengerjaan revitalisasi Masjid Agung Batam telah mencapai 64 persen.
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Masjid Agung Batam Rahmad di Batam, Senin mengatakan, sesuai dengan proses lelang, Masjid Agung Batam direvitalisasi dengan biaya Rp168 miliar, dan diprediksi selesai pada awal tahun 2024 mendatang.
"Untuk pembangunan fisik sudah 64 persen. Target sesuai jadwal tanggal 29 Desember 2023, namun karena ada penambahan pengerjaan, yaitu pergantian keramik di gedung utama masjid diperkirakan selesai akhir Maret 2024," kata Rahmad.
Ia menjelaskan, hingga saat ini belum ada pengerjaan yang rampung dikarenakan pekerjaan Masjid Agung saling berkaitan.
"Saling terkoneksi. Sehingga belum ada yang selesai. Kami optimis 2024 mendatang selesai, dan siap difungsikan pertengahan tahun depan mungkin," ujar dia.
Kata dia, saat ini sedang dalam tahap pengerjaan kubah masjid, yaitu akan ada tiga kubah yang dibangun.
"Satu kubah utama, dan ada tiga kubah lainnya sebagai pendamping Kubah utama bagian atas masjid," kata Rahmad.
Kata Rahmad saat ini progresnya sudah mulai terlihat. Dengan begitu ia berharap proyek jamak ini bisa selesai tepat waktu, sehingga bisa hadirnya nuansa baru di Masjid Agung ini.
"Semua berjalan sesuai progres. Mungkin karena kubah belum terpasang, pengerjaannya terkesan stagnan. Padahal kami terus bekerja sesuai dengan rencana pengerjaan," ujar dia.
"Masjid agung memiliki keunikan tersendiri dari dua masjid sebelumnya. Saat ini kan sudah ada Masjid Tanjak, dan Masjid Mahmud Riayat Syah. Semoga lancar sesuai dengan target," demikian Rahmad.
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Masjid Agung Batam Rahmad di Batam, Senin mengatakan, sesuai dengan proses lelang, Masjid Agung Batam direvitalisasi dengan biaya Rp168 miliar, dan diprediksi selesai pada awal tahun 2024 mendatang.
"Untuk pembangunan fisik sudah 64 persen. Target sesuai jadwal tanggal 29 Desember 2023, namun karena ada penambahan pengerjaan, yaitu pergantian keramik di gedung utama masjid diperkirakan selesai akhir Maret 2024," kata Rahmad.
Ia menjelaskan, hingga saat ini belum ada pengerjaan yang rampung dikarenakan pekerjaan Masjid Agung saling berkaitan.
"Saling terkoneksi. Sehingga belum ada yang selesai. Kami optimis 2024 mendatang selesai, dan siap difungsikan pertengahan tahun depan mungkin," ujar dia.
Kata dia, saat ini sedang dalam tahap pengerjaan kubah masjid, yaitu akan ada tiga kubah yang dibangun.
"Satu kubah utama, dan ada tiga kubah lainnya sebagai pendamping Kubah utama bagian atas masjid," kata Rahmad.
Kata Rahmad saat ini progresnya sudah mulai terlihat. Dengan begitu ia berharap proyek jamak ini bisa selesai tepat waktu, sehingga bisa hadirnya nuansa baru di Masjid Agung ini.
"Semua berjalan sesuai progres. Mungkin karena kubah belum terpasang, pengerjaannya terkesan stagnan. Padahal kami terus bekerja sesuai dengan rencana pengerjaan," ujar dia.
"Masjid agung memiliki keunikan tersendiri dari dua masjid sebelumnya. Saat ini kan sudah ada Masjid Tanjak, dan Masjid Mahmud Riayat Syah. Semoga lancar sesuai dengan target," demikian Rahmad.