Batam (ANTARA) - Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kepulauan Riau, mencatat investasi dalam negeri dan asing meningkat sepanjang triwulan III-2023 dibanding triwulan III-2022.

Kepala BP Batam Muhammad Rudi mengatakan berdasarkan catatan Kementerian Investasi, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai Rp2,49 triliun dari 2.180 proyek selama triwulan III 2023.

"Angka tersebut naik dibandingkan dengan Triwulan III 2022 yang mencatatkan Rp540 miliar dari 741 proyek," kata Rudi dalam keterangan di Batam, Rabu.

Sementara untuk Penanaman Modal Asing (PMA) di Batam mencapai 160,16 juta dolar AS dari 985 proyek.

Jumlah tersebut naik 1,99 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022.

Menurut Rudi, keberhasilan BP Batam untuk mendongkrak peningkatan nilai investasi merupakan hal yang penting bagi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

 Menurut dia, sebagai salah satu daerah industri yang maju di Indonesia, letak Kota Batam yang strategis dengan didukung kemudahan perizinan adalah kunci keberhasilan dalam menggaet investor.

"Saya optimistis pertumbuhan ekonomi pun akan meningkat seiring kemajuan Batam saat ini," ujar dia.

Rudi menjelaskan investasi merupakan hal penting bagi pembangunan dan ekonomi daerah.

Selain itu, kehadiran investor juga membuka peluang kerja untuk warga Batam, khususnya bagi generasi muda yang terus bertumbuh.

"BP Batam juga terus membenahi fasilitas pendukung untuk kenyamanan investor seperti menggesa dan menyiapkan pembangunan jalan, bandara, serta pelabuhan. Hal ini pula yang akan memberikan dampak positif terhadap peningkatan investasi ke depan," ujar Rudi.


Pewarta : Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024