Natuna (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menggelar sekolah lapang cuaca nelayan di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), untuk para nelayan di daerah itu.
Kegiatan dilaksanakan di Kecamatan Bunguran Timur selama satu hari pada 21 Desember 2023 dan dibuka langsung oleh Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda.
Rodhial di Natuna, Kamis, mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurut dia, sekolah lapang cuaca nelayan sangat bermanfaat untuk nelayan Natuna karena memudahkan pekerjaan dan mengantisipasi terjadinya kecelakaan di laut.
"Terima kasih kepada BMKG karena telah membantu kami, karena kami tidak bisa berbuat banyak akibat keterbatasan wewenang," ucapnya.
Kepada nelayan ia berpesan agar mengikuti kegiatan dengan serius agar ilmu yang didapat bisa menambah wawasan.
"Kita harus meningkatkan kemampuan, khususnya di bidang teknologi, agar pekerjaan kita lebih mudah," ujarnya.
Sementara itu Kepala Stasiun Meteorologi kelas III Ranai, Kabupaten Natuna, Feriomex Hutagalung, mengatakan tujuan dari kegiatan tersebut untuk memberikan pemahaman kepada para nelayan terkait cara mengakses informasi cuaca yang disajikan BMKG.
"Bertujuan untuk berbagi ilmu pengetahuan dan memberikan pemahaman terkait informasi cuaca," ucapnya.
Jumlah peserta pada kegiatan tersebut sebanyak 100 orang yang terdiri dari nelayan, TNI, Polri dan pihak terkait lainnya.
Untuk pemateri berasal dari pihak BMKG, Basarnas Natuna, Dinas Perikanan Natuna, dan Stasiun Bakamla Ranai.
"Terima kasih kepada peserta yang sudah meluangkan waktu untuk mengikuti kegiatan," ucapnya.
Baca juga:
DKP2KH Kepri usulkan pengembangan kawasan pertanian terpadu ke Kementan
Gubernur Ansar serahkan bantuan alat dan pupuk untuk petani cabai
Snow City Singapura beri diskon hingga 20 persen bagi pengunjung WNI
Kegiatan dilaksanakan di Kecamatan Bunguran Timur selama satu hari pada 21 Desember 2023 dan dibuka langsung oleh Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda.
Rodhial di Natuna, Kamis, mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurut dia, sekolah lapang cuaca nelayan sangat bermanfaat untuk nelayan Natuna karena memudahkan pekerjaan dan mengantisipasi terjadinya kecelakaan di laut.
"Terima kasih kepada BMKG karena telah membantu kami, karena kami tidak bisa berbuat banyak akibat keterbatasan wewenang," ucapnya.
Kepada nelayan ia berpesan agar mengikuti kegiatan dengan serius agar ilmu yang didapat bisa menambah wawasan.
"Kita harus meningkatkan kemampuan, khususnya di bidang teknologi, agar pekerjaan kita lebih mudah," ujarnya.
Sementara itu Kepala Stasiun Meteorologi kelas III Ranai, Kabupaten Natuna, Feriomex Hutagalung, mengatakan tujuan dari kegiatan tersebut untuk memberikan pemahaman kepada para nelayan terkait cara mengakses informasi cuaca yang disajikan BMKG.
"Bertujuan untuk berbagi ilmu pengetahuan dan memberikan pemahaman terkait informasi cuaca," ucapnya.
Jumlah peserta pada kegiatan tersebut sebanyak 100 orang yang terdiri dari nelayan, TNI, Polri dan pihak terkait lainnya.
Untuk pemateri berasal dari pihak BMKG, Basarnas Natuna, Dinas Perikanan Natuna, dan Stasiun Bakamla Ranai.
"Terima kasih kepada peserta yang sudah meluangkan waktu untuk mengikuti kegiatan," ucapnya.
Baca juga:
DKP2KH Kepri usulkan pengembangan kawasan pertanian terpadu ke Kementan
Gubernur Ansar serahkan bantuan alat dan pupuk untuk petani cabai
Snow City Singapura beri diskon hingga 20 persen bagi pengunjung WNI