Natuna (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkenalkan INA-WIS kepada nelayan di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto di Natuna, Kamis, menjelaskan INA-WIS merupakan sistem informasi cuaca maritim interaktif yang dapat dimanfaatkan oleh nelayan dan pengguna transportasi laut.
Ia mengatakan dengan INA-WIS nelayan dapat mengakses berbagai informasi maritim secara gratis, mulai dari kondisi cuaca di laut, kecepatan angin, gelombang, hingga tempat berkumpulnya ikan.
"Dengan adanya aplikasi ini kita melaut bukan untuk mencari ikan lagi, tapi kita tinggal menangkap karena sudah tahu posisi ikan berkumpul," ucap dia.
Ia menyebutkan informasi cuaca maritim tersebut juga berfungsi sebagai peringatan terkait cuaca buruk.
Oleh karena itu ia berharap para nelayan bisa menggunakan atau mengakses aplikasi setiap kali ingin melaut guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan di laut.
Ia menambahkan, tujuan lain dari pengenalan INA-WIS tersebut adalah untuk membantu pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan.
Selain INA-WIS, BMKG juga memperkenalkan aplikasi Sikencana (sistem keamanan bencana).
Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas III Ranai Dany Pangestu mengatakan Sikencana merupakan aplikasi peringatan dini terkait potensi bencana dan peringatan cuaca secara update.
"Aplikasinya bisa didownload di Playstore dan nantinya akan mengirimkan pemberitahuan terkait update cuaca untuk di wilayah Natuna," ucap dia.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto di Natuna, Kamis, menjelaskan INA-WIS merupakan sistem informasi cuaca maritim interaktif yang dapat dimanfaatkan oleh nelayan dan pengguna transportasi laut.
Ia mengatakan dengan INA-WIS nelayan dapat mengakses berbagai informasi maritim secara gratis, mulai dari kondisi cuaca di laut, kecepatan angin, gelombang, hingga tempat berkumpulnya ikan.
"Dengan adanya aplikasi ini kita melaut bukan untuk mencari ikan lagi, tapi kita tinggal menangkap karena sudah tahu posisi ikan berkumpul," ucap dia.
Ia menyebutkan informasi cuaca maritim tersebut juga berfungsi sebagai peringatan terkait cuaca buruk.
Oleh karena itu ia berharap para nelayan bisa menggunakan atau mengakses aplikasi setiap kali ingin melaut guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan di laut.
Ia menambahkan, tujuan lain dari pengenalan INA-WIS tersebut adalah untuk membantu pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan.
Selain INA-WIS, BMKG juga memperkenalkan aplikasi Sikencana (sistem keamanan bencana).
Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas III Ranai Dany Pangestu mengatakan Sikencana merupakan aplikasi peringatan dini terkait potensi bencana dan peringatan cuaca secara update.
"Aplikasinya bisa didownload di Playstore dan nantinya akan mengirimkan pemberitahuan terkait update cuaca untuk di wilayah Natuna," ucap dia.