Batam (ANTARA) - Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kepulauan Riau melibatkan warga Pulau Rempang dengan merekrut 45 pemuda setempat dalam mendukung percepatan pembangunan Rempang Eco-City.

Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait dalam keterangan yang diterima di Batam, Selasa mengatakan 45 pemuda tersebut bertugas sebagai personel Direktorat Pengamanan (Ditpam) BP Batam.

Ia menjelaskan perekrutan itu merupakan bentuk perhatian agar masyarakat bisa ikut terlibat aktif dalam mewujudkan pembangunan Rempang sebagai pusat ekonomi baru di Indonesia.

"Ini merupakan bentuk komitmen BP Batam. Dimana, keterlibatan masyarakat menjadi bagian penting dalam pengembangan Rempang ke depannya," ujar Ariastuty.

Kepala Subdit Pengamanan Aset dan Objek Vital Ditpam BP Batam AKBP SA Kurniawan mengatakan sebanyak 45 personel baru tersebut bertugas di Rempang.

Secara rinci ia menyampaikan 9 personel di Kantor Camat Galang, 9 personel di Pos PAM Terpadu Simpang Dapur 6, 9 Personel di Pos PAM Simpang SR Sembulang, satu personel perempuan di Camp Vietnam, dan 17 Personel Ranger Ditpam dengan penugasan untuk membantu pergeseran warga dan melakukan penjagaan serta pendampingan kegiatan di Rempang.

"Proses rekrutmen sudah dimulai sejak bulan Agustus. Atas kebijakan Kepala BP Batam, kontrak 45 pemuda Rempang tersebut diperpanjang lagi pada Januari 2024 ini," ujar Kurniawan.

Lebih lanjut ia menjelaskan langkah strategis tersebut tentunya bertujuan untuk merealisasikan investasi Rempang Eco-City ke depannya.

"Karena sudah ada dukungan pemerintah melalui Perpres Nomor 78 Tahun 2023, sehingga dibutuhkan peran serta masyarakat untuk menyukseskan pembangunan," ujar dia.

 

Pewarta : Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024