Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) pada tahun ini merevitalisasi Pujasera Kijang yang menjadi pusat kuliner masyarakat di Kabupaten Bintan.
"Pujasera ini ingin kita percantik lagi supaya semakin ramai, kemarin Akau Potong Lembu Tanjungpinang setelah kita revitalisasi, semakin ramai dikunjungi masyarakat," kata Gubernur Kepri, Ansar Ahmad di Tanjungpinang, Selasa.
Ansar menyebut Pemprov Kepri melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) telah menyiapkan anggaran sebesar Rp2,7 miliar untuk merevitalisasi Pujasera Kijang.
Baca juga: Pemkab Natuna hibahkan lahan kepada FKUB
Menurutnya desain baru Pujasera Kijang akan memiliki ornamen khas Melayu seperti ornamen payung berarak sukacita, tiang dengan empat kelopak yang menggambarkan empat pokok masyarakat Melayu, yaitu etnis, budaya, bahasa, dan kerajaan.
Revitalisasi Pujasera Kijang juga meliputi perbaikan musala, tempat wudhu, etalase pedagang, toilet, dan tempat parkir.
Selain revitalisasi pujasera, kata Ansar, ada juga tambahan pekerjaan yang harus juga dikerjakan, diantaranya penerangan lampu di kawasan Taman Kota Kijang guna meminimalisir kemungkinan terjadinya tindakan kejahatan serta pemindahan beberapa lapak penjual yang bertebaran di sekitaran lingkungan kolam agar ditempatkan di suatu tempat yang layak sehingga akan nampak lebih rapi dan indah.
Baca juga: Basarnas Natuna cari warga yang hilang di Pulau Serasan
Adapun revitalisasi lapangan futsal dan lapangan basket di sekitar Taman Kota Kijang akan dikerjakan Pemerintah Kabupaten Bintan.
"Mudah-mudahan performa taman kota, khususnya pujasera ke depan bisa lebih baik, Kijang ini sudah asri dan nyaman," ujar Gubernur Ansar.
Pemprov Kepri lanjut Gubernur Ansar, akan terus membangun semua Kabupaten/Kota secara simultan dari waktu ke waktu yang akan berimplikasi pada perkembangan provinsi pada semua sisi, baik sisi ekonomi maupun pembangunan infrastruktur.
Baca juga:
Bulog Batam siapkan kegiatan Siaga pastikan pasokan beras tersedia
Disdamkar Natuna kunjungi pelajar SMAN 2 Bunguran Timur
"Pujasera ini ingin kita percantik lagi supaya semakin ramai, kemarin Akau Potong Lembu Tanjungpinang setelah kita revitalisasi, semakin ramai dikunjungi masyarakat," kata Gubernur Kepri, Ansar Ahmad di Tanjungpinang, Selasa.
Ansar menyebut Pemprov Kepri melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) telah menyiapkan anggaran sebesar Rp2,7 miliar untuk merevitalisasi Pujasera Kijang.
Baca juga: Pemkab Natuna hibahkan lahan kepada FKUB
Menurutnya desain baru Pujasera Kijang akan memiliki ornamen khas Melayu seperti ornamen payung berarak sukacita, tiang dengan empat kelopak yang menggambarkan empat pokok masyarakat Melayu, yaitu etnis, budaya, bahasa, dan kerajaan.
Revitalisasi Pujasera Kijang juga meliputi perbaikan musala, tempat wudhu, etalase pedagang, toilet, dan tempat parkir.
Selain revitalisasi pujasera, kata Ansar, ada juga tambahan pekerjaan yang harus juga dikerjakan, diantaranya penerangan lampu di kawasan Taman Kota Kijang guna meminimalisir kemungkinan terjadinya tindakan kejahatan serta pemindahan beberapa lapak penjual yang bertebaran di sekitaran lingkungan kolam agar ditempatkan di suatu tempat yang layak sehingga akan nampak lebih rapi dan indah.
Baca juga: Basarnas Natuna cari warga yang hilang di Pulau Serasan
Adapun revitalisasi lapangan futsal dan lapangan basket di sekitar Taman Kota Kijang akan dikerjakan Pemerintah Kabupaten Bintan.
"Mudah-mudahan performa taman kota, khususnya pujasera ke depan bisa lebih baik, Kijang ini sudah asri dan nyaman," ujar Gubernur Ansar.
Pemprov Kepri lanjut Gubernur Ansar, akan terus membangun semua Kabupaten/Kota secara simultan dari waktu ke waktu yang akan berimplikasi pada perkembangan provinsi pada semua sisi, baik sisi ekonomi maupun pembangunan infrastruktur.
Baca juga:
Bulog Batam siapkan kegiatan Siaga pastikan pasokan beras tersedia
Disdamkar Natuna kunjungi pelajar SMAN 2 Bunguran Timur