Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau menggelar pelatihan literasi dan numerasi sebagai upaya menciptakan pola pembelajaran yang kreatif dan inovatif bagi guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Tri Wahyu Rubianto di Batam, Rabu mengatakan kegiatan tersebut dilakukan untuk meningkatkan hasil rapor tiap tahunnya serta diharapkan tenaga pendidik dapat memahami bentuk pendidikan literasi dan numerasi.
"Capaian rapor pendidikan Kota Batam tahun 2023 meningkat menjadi 79,82 dari sebelumnya 72,20," kata Tri.
Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid berharap melalui pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas layanan PAUD dan menguatkan sinergi dan kolaborasi bersama Bunda PAUD serta bunda literasi, untuk menciptakan pola pembelajaran yang kreatif, inovatif sekaligus menyenangkan.
"Pelatihan ini sangat penting dalam rangka meningkatkan kualitas guru dalam mendidik anak-anak kita yang di bawah usia 6 tahun. Diakui sangat sulit mendidik anak-anak di usia tersebut," ujar dia.
Ia menyatakan Pemerintah Kota Batam siap memfasilitasi proses administrasi perizinan pendirian jenjang pendidikan PAUD.
"Pemkot Batam sangat konsen terhadap pendidikan, karena pendidikan dari jenjang PAUD, TK, SD dan SMP menjadi tanggungjawab pemerintah daerah. Tahun 2024 dialokasikan anggaran pendidikan sebesar 24 persen dari APBD Kota Batam," ujar dia.
Namun anggaran sebesar ini menurutnya tidak cukup, mengingat pertumbuhan penduduk di Kota Batam bukan hanya dari angka kelahiran melainkan juga dari angka kedatangan.
"Masih ada sekolah yang double shift, karena tiap tahun saat ajaran tahun baru selalu ada masalah kekurangan kelas. Namun kebijakan Wali Kota Batam, saat ini adalah membangun ruang kelas baru," kata Jefridin.
Ia mengimbau peserta pelatihan mengikuti kegiatan dengan baik dan dapat mengaplikasikan saat memberikan materi di sekolahnya masing-masing.
Baca juga:
Partisipasi pemilih Pemilu di Bintan lebih 83 persen
Rapat pleno rekapitulasi suara tingkat Provinsi di Kepri minus Kota Batam
Pemkot Batam serahkan sertifikat pelatihan las pada 240 peserta
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Tri Wahyu Rubianto di Batam, Rabu mengatakan kegiatan tersebut dilakukan untuk meningkatkan hasil rapor tiap tahunnya serta diharapkan tenaga pendidik dapat memahami bentuk pendidikan literasi dan numerasi.
"Capaian rapor pendidikan Kota Batam tahun 2023 meningkat menjadi 79,82 dari sebelumnya 72,20," kata Tri.
Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid berharap melalui pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas layanan PAUD dan menguatkan sinergi dan kolaborasi bersama Bunda PAUD serta bunda literasi, untuk menciptakan pola pembelajaran yang kreatif, inovatif sekaligus menyenangkan.
"Pelatihan ini sangat penting dalam rangka meningkatkan kualitas guru dalam mendidik anak-anak kita yang di bawah usia 6 tahun. Diakui sangat sulit mendidik anak-anak di usia tersebut," ujar dia.
Ia menyatakan Pemerintah Kota Batam siap memfasilitasi proses administrasi perizinan pendirian jenjang pendidikan PAUD.
"Pemkot Batam sangat konsen terhadap pendidikan, karena pendidikan dari jenjang PAUD, TK, SD dan SMP menjadi tanggungjawab pemerintah daerah. Tahun 2024 dialokasikan anggaran pendidikan sebesar 24 persen dari APBD Kota Batam," ujar dia.
Namun anggaran sebesar ini menurutnya tidak cukup, mengingat pertumbuhan penduduk di Kota Batam bukan hanya dari angka kelahiran melainkan juga dari angka kedatangan.
"Masih ada sekolah yang double shift, karena tiap tahun saat ajaran tahun baru selalu ada masalah kekurangan kelas. Namun kebijakan Wali Kota Batam, saat ini adalah membangun ruang kelas baru," kata Jefridin.
Ia mengimbau peserta pelatihan mengikuti kegiatan dengan baik dan dapat mengaplikasikan saat memberikan materi di sekolahnya masing-masing.
Baca juga:
Partisipasi pemilih Pemilu di Bintan lebih 83 persen
Rapat pleno rekapitulasi suara tingkat Provinsi di Kepri minus Kota Batam
Pemkot Batam serahkan sertifikat pelatihan las pada 240 peserta