Bea Cukai Batam berhasil himpun penerimaan negara Rp459,4 miliar

id bea cukai batam, capaian kinerja 2025, penerimaan negara, cukai, kepabeanan, kota batam, kepri

Bea Cukai Batam berhasil himpun penerimaan negara Rp459,4 miliar

Kepala Bea Cukai Batam Zaky Firmansyah (kedua dari kiri) memaparkan capaian kinerja semester I tahun 2025 di Kantor Bea Cukai Batam, Kota Batam, Kepri, Rabu (16/7/2025). ANTARA/Laily Rahmawaty

Batam (ANTARA) - Bea Cukai Batam, Kepulauan Riau, berhasil menghimpun total penerimaan negara dari bea masuk, bea keluar, dan cukai sebesar Rp459,4 miliar selama semester I tahun 2025.

“Realisasi capaian semester I tahun ini telah melampaui target penerimaan tahun 2025 yang ditetapkan oleh pusat sebesar Rp452,3 miliar,” kata Kepala Bea Cukai Batam Zaky Firmansyah dikonfirmasi di Batam, Kamis.

Dia mengatakan capaian ini juga mencatat pertumbuhan signifikan, yakni sebesar 125,5 persen bila dibandingkan periode semester I tahun 2024 sebesar Rp203 miliar.

“Jadi ada pertumbuhan sebesar 125,5 persen dibandingkan semester I tahun lalu,” ujarnya.

Dia menjelaskan, total penerimaan negara yang berhasil dihimpun oleh Bea Cukai Batam pada semester ini berasal dari beberapa komponen, yakni penerimaan Bea Masuk, penerimaan Bea Keluar dan Cukai.

Untuk penerimaan dari Bea Masuk semester I tahun 2025 mencapai Rp190,7 miliar, atau capaiannya sebesar 56,7 persen dari target penerimaan Bea Masuk 2025 sebesar Rp335,5 miliar.

Capaian ini juga menunjukkan pertumbuhan sebesar 41,5 persen jika dibandingkan penerimaan Bea Masuk semester I tahun 2024 sebesar Rp134,7 miliar.

“Kalau dibandingkan dengan semester 1 tahun 2025 dengan semester 1 tahun 2024 ada pertumbuhan sebesar 41,5 persen, sejalan dengan pertumbuhan industri yang ada di Pulau Batam,” katanya.


Baca juga: Makan Bergizi Gratis di Batam mulai jangkau ibu hamil dan menyusui


Kemudian komponen penerimaan negara dari Bea Keluar pada semester I tahun 2025 ini capaiannya sebesar Rp241,9 miliar atau 285,5 persen dari target penerimaan Bea Keluar 2025 sebesar Rp84,7 miliar.

Menurut dia, capaian ini juga menunjukkan pertumbuhan sebesar 833 persen jika dibandingkan penerimaan Bea Keluar semester I tahun 2024 sebesar Rp25,9 miliar.

“Kenaikan Bea Keluar ini didorong oleh meningkatnya ekspor komoditas unggulan seperti CPO, serta tingginya permintaan global secara tren kenaikan harga di pasar internasional,” katanya.

Komponen penerimaan berikutnya berasal dari Cukai. Pada semester I tahun 2025 ini capaiannya sebesar Rp26,7 miliar atau 84,2 persen dari target penerimaan Cukai 2025 sebesar Rp31,7 miliar.

Zaky mengatakan capaian ini juga menunjukkan pertumbuhan sebesar 43 persen jika dibandingkan penerimaan Cukai semester I tahun 2024 sebesar Rp25,9 miliar.

Kenaikan Cukai ini, kata dia, dikarenakan komunikasi aktif yang telah dibangun oleh Bea Cukai Batam dengan pengusaha Barang Kena Cukai (BKC) melalui percepatan realisasi pelunasan pita cukai (CK-1) dari pemesanan pita cukai (P3C).

Dia menambahkan, Bea Cukai Batam juga telah melakukan extra effort maksimal penerimaan Cukai melalui pelanggaran cukai dengan mekanisme ultimum remedium sebanyak 25 laporan dengan total Rp5,1 miliar.

“Nilai ini meningkat signifikan dari ultimum remedium tahun 2024 sebanyak 16 laporan dengan total Rp2,2 miliar,” kata Zaky.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bea Cukai Batam himpun penerimaan negara Rp459,4 miliar

Pewarta :
Uploader: Nadilla
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE