Batam (ANTARA) - Wali Kota Batam, Kepulauan Riau Muhammad Rudi mengatakan penerapan Fuel Card 5.0 merupakan terobosan menuju kota pintar.
Rudi di Batam, Kamis mengatakan inovasi layanan pembayaran yang dilakukan menggunakan Fuel Card 5.0 sebagai alat pengendali dalam pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di Kota Batam.
"Kalau sekarang Pertalite, mungkin yang lainnya akan mulai menyusul menggunakan sistem teknologi juga. Saya berharap ke depan mungkin terkait sampah dan parkir, kepala dinasnya juga membuat terobosan untuk mengambil distribusi dari masyarakat menggunakan teknologi," kata Rudi.
Dalam kesempatan tersebut Pemkot Batam melakukan Penandatanganan Kesepakatan Bersama dengan PT KB Bank, PT Bank Sumut, dan PT Bank CIMB Niaga TBK, terkait layanan transaksi pembayaran pengguna jenis bahan bakar minyak khusus penugasan (JBKB) Kota Batam.
"Saya kira ini momen masyarakat Kota Batam untuk mendukung menjadikan Batam sebagai kota pintar. Semua proses pembayaran menggunakan digital. Ini adalah terobosan yang harus kita dukung bersama," ujar Rudi.
Rudi juga berkomitmen untuk menerapkan pembayaran non tunai di Kota Batam, dan berharap semua kegiatan pemerintah baik Pemkot maupun BP Batam telah melakukan pembayaran non tunai.
"Contoh di pelabuhan Batuampar, melakukan transaksi apapun sudah tidak menggunakan tunai, atau menggunakan pembayaran non tunai. Saya kira teknologi digital adalah tujuan menjadikan Batam kota pintar," kata dia.
Kepala Disperindag Kota Batam Gustian Riau menyampaikan penerapan Fuel Card 5.0 sebagai bentuk tindak lanjut dari tahun 2022, yaitu Pemkot Batam mendapatkan penghargaan atas inovasi Fuel Card 3.0.
"Sebelumnya kami sudah menggelar pertemuan dengan 16 bank, namun hanya tiga bank ini PT KB Bank, PT Bank Sumut, dan PT Bank CIMB Niaga Tbk yang menyanggupi dan memenuhi kriteria dan menyatakan kesiapan dalam mendukung program pemerintah ini," ujar Gustian.
Lebih lanjut ia menjelaskan pihaknya juga telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pola pembelian BBM jenis pertalite menggunakan Fuel Card.
"Masyarakat bisa memilih, dimana masyarakat merasa nyaman, dipersilakan memilih di antara ketiga bank tersebut. Selain itu, di Kantor Disperindag juga disiapkan layanan untuk pembuatan Fuel Card 5.0, kami berharap hingga 31 Juli 2024 Fuel Card ini sudah selesai," ujar dia.
Baca juga:
Pemkab Natuna: Seleksi beasiswa kuliah gratis untuk anak asli Natuna telah dibuka
Basarnas Natuna lakukan pencarian lansia hilang di Desa Selaut
Terapkan Fuel Card 5.0, Pemkot Batam libatkan tiga perbankan
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wali Kota Batam: Penerapan Fuel Card 5.0 terobosan menuju kota pintar
Rudi di Batam, Kamis mengatakan inovasi layanan pembayaran yang dilakukan menggunakan Fuel Card 5.0 sebagai alat pengendali dalam pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di Kota Batam.
"Kalau sekarang Pertalite, mungkin yang lainnya akan mulai menyusul menggunakan sistem teknologi juga. Saya berharap ke depan mungkin terkait sampah dan parkir, kepala dinasnya juga membuat terobosan untuk mengambil distribusi dari masyarakat menggunakan teknologi," kata Rudi.
Dalam kesempatan tersebut Pemkot Batam melakukan Penandatanganan Kesepakatan Bersama dengan PT KB Bank, PT Bank Sumut, dan PT Bank CIMB Niaga TBK, terkait layanan transaksi pembayaran pengguna jenis bahan bakar minyak khusus penugasan (JBKB) Kota Batam.
"Saya kira ini momen masyarakat Kota Batam untuk mendukung menjadikan Batam sebagai kota pintar. Semua proses pembayaran menggunakan digital. Ini adalah terobosan yang harus kita dukung bersama," ujar Rudi.
Rudi juga berkomitmen untuk menerapkan pembayaran non tunai di Kota Batam, dan berharap semua kegiatan pemerintah baik Pemkot maupun BP Batam telah melakukan pembayaran non tunai.
"Contoh di pelabuhan Batuampar, melakukan transaksi apapun sudah tidak menggunakan tunai, atau menggunakan pembayaran non tunai. Saya kira teknologi digital adalah tujuan menjadikan Batam kota pintar," kata dia.
Kepala Disperindag Kota Batam Gustian Riau menyampaikan penerapan Fuel Card 5.0 sebagai bentuk tindak lanjut dari tahun 2022, yaitu Pemkot Batam mendapatkan penghargaan atas inovasi Fuel Card 3.0.
"Sebelumnya kami sudah menggelar pertemuan dengan 16 bank, namun hanya tiga bank ini PT KB Bank, PT Bank Sumut, dan PT Bank CIMB Niaga Tbk yang menyanggupi dan memenuhi kriteria dan menyatakan kesiapan dalam mendukung program pemerintah ini," ujar Gustian.
Lebih lanjut ia menjelaskan pihaknya juga telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pola pembelian BBM jenis pertalite menggunakan Fuel Card.
"Masyarakat bisa memilih, dimana masyarakat merasa nyaman, dipersilakan memilih di antara ketiga bank tersebut. Selain itu, di Kantor Disperindag juga disiapkan layanan untuk pembuatan Fuel Card 5.0, kami berharap hingga 31 Juli 2024 Fuel Card ini sudah selesai," ujar dia.
Baca juga:
Pemkab Natuna: Seleksi beasiswa kuliah gratis untuk anak asli Natuna telah dibuka
Basarnas Natuna lakukan pencarian lansia hilang di Desa Selaut
Terapkan Fuel Card 5.0, Pemkot Batam libatkan tiga perbankan
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wali Kota Batam: Penerapan Fuel Card 5.0 terobosan menuju kota pintar