Batam (ANTARA) - PT Pelni cabang Batam, Kepulauan Riau menyebutkan kuota Program Tiket Gratis Angkutan Lebaran 2024 sebanyak 1.172 penumpang, sudah terpenuhi.
Kepala Cabang Pelni cabang Batam Muhammad Iqbal di Batam, Senin mengatakan pihaknya mengubah skema pendaftaran tiket mudik gratis menjadi secara daring, dikarenakan sempat terjadi kericuhan pada hari pertama pembukaan pendaftaran.
"Untuk kuota sudah terpenuhi semuanya, total 1.172 penumpang yang mendapatkan program mudik gratis dari Kemenhub. Saat pendaftaran pun kami ubah skemanya jadi daftar online dan verifikasi dokumen langsung ke kantor cabang. Jadi memang lebih kondusif dan tidak ada lagi keramaian di kantor cabang ," ujar Iqbal.
Ia menyampaikan perjalanan mudik di mulai pada tanggal 27 Maret mendatang dengan rute Batam-Jakarta sebanyak 3.400 penumpang, termasuk dengan penumpang mudik gratis, 200 kuota.
Sementara, untuk tanggal 7 April dengan rute Batam-Belawan sebanyak 3.000, termasuk penumpang mudik gratis, 772 kuota.
Kata Iqbal, pendaftaran tiket mudik gratis ditujukan untuk masyarakat umum, dan sesuai dengan kuota yang tersedia.
"Bagi yang tidak dapat tiket gratis, para penumpang dapat membeli tiket reguler yang sudah dijual di umum. Tiket gratis ini juga tidak kategorinya. Terbuka untuk umum," ujar dia.
Ia memperkirakan pada periode mudik lebaran 2024 terjadi peningkatan penumpang mencapai 10-20 persen.
"Ini perkiraan kami. Tapi belum bisa dipastikan karena sampai saat ini masih ada yang melakukan pembelian," ujar dia.
Seorang warga Batam yang mendapatkan tiket mudik gratis tujuan Batam-Belawan Widi mengaku senang karena adanya program tersebut.
Ia menyampaikan dengan adanya program mudik gratis sangat membantu dirinya dan pemudik lainnya yang ingin pulang kampung untuk bersilaturahmi bersama keluarga saat momen lebaran.
"Pastinya senang bisa dapat tiket mudik gratis. Ada pengurangan ongkos untuk transportasi untuk pulang kampung. Alhamdulillah," ujar Widi.
Baca juga:
Marlin Agustina serahkan bantuan sembako
Fenomena equinox picu cuaca panas di Pulau Bintan-Kepri
FIR ruang udara Kepri termasuk Natuna resmi diatur Indonesia
Kepala Cabang Pelni cabang Batam Muhammad Iqbal di Batam, Senin mengatakan pihaknya mengubah skema pendaftaran tiket mudik gratis menjadi secara daring, dikarenakan sempat terjadi kericuhan pada hari pertama pembukaan pendaftaran.
"Untuk kuota sudah terpenuhi semuanya, total 1.172 penumpang yang mendapatkan program mudik gratis dari Kemenhub. Saat pendaftaran pun kami ubah skemanya jadi daftar online dan verifikasi dokumen langsung ke kantor cabang. Jadi memang lebih kondusif dan tidak ada lagi keramaian di kantor cabang ," ujar Iqbal.
Ia menyampaikan perjalanan mudik di mulai pada tanggal 27 Maret mendatang dengan rute Batam-Jakarta sebanyak 3.400 penumpang, termasuk dengan penumpang mudik gratis, 200 kuota.
Sementara, untuk tanggal 7 April dengan rute Batam-Belawan sebanyak 3.000, termasuk penumpang mudik gratis, 772 kuota.
Kata Iqbal, pendaftaran tiket mudik gratis ditujukan untuk masyarakat umum, dan sesuai dengan kuota yang tersedia.
"Bagi yang tidak dapat tiket gratis, para penumpang dapat membeli tiket reguler yang sudah dijual di umum. Tiket gratis ini juga tidak kategorinya. Terbuka untuk umum," ujar dia.
Ia memperkirakan pada periode mudik lebaran 2024 terjadi peningkatan penumpang mencapai 10-20 persen.
"Ini perkiraan kami. Tapi belum bisa dipastikan karena sampai saat ini masih ada yang melakukan pembelian," ujar dia.
Seorang warga Batam yang mendapatkan tiket mudik gratis tujuan Batam-Belawan Widi mengaku senang karena adanya program tersebut.
Ia menyampaikan dengan adanya program mudik gratis sangat membantu dirinya dan pemudik lainnya yang ingin pulang kampung untuk bersilaturahmi bersama keluarga saat momen lebaran.
"Pastinya senang bisa dapat tiket mudik gratis. Ada pengurangan ongkos untuk transportasi untuk pulang kampung. Alhamdulillah," ujar Widi.
Baca juga:
Marlin Agustina serahkan bantuan sembako
Fenomena equinox picu cuaca panas di Pulau Bintan-Kepri
FIR ruang udara Kepri termasuk Natuna resmi diatur Indonesia