Natuna (ANTARA) -
Ia mengimbau kepada pemudik untuk senantiasa memastikan rumah yang ditinggalkan dalam keadaan aman dengan cara mencabut stok kontak listrik perangkat elektronik, mencabut regulator kompor gas, serta mengunci pintu dan jendela rumah dengan rapat.
Ia juga mengimbau pemudik untuk tidak meninggalkan barang berharga di rumah dan menitipkan rumah dengan tetangga maupun ketua rukun tetangga (RT).
Menurut dia, tindakan tersebut perlu dilakukan guna mengantisipasi terjadinya kebakaran dan pencurian.
"Yang meninggalkan rumah harus lebih safety," ujar dia.
Baca juga: Polres Natuna beri tiket kapal gratis kepada pemudik
Terpisah, Kapolsek Bunguran Barat Iptu Stepvanus Arperd Rikumahu mengatakan pihaknya siap menampung kendaraan para pemudik.
Bagi pemudik yang mau menitipkan kendaraan, sambung dia, bisa langsung menuju ke Polsek Bunguran Barat.
Ia menambahkan pihaknya tidak memungut biaya kepada pemudik yang hendak menitipkan kendaraan.
"Silakan dititipkan ke kami, kami siap membantu," ucap dia.
Baca juga: Gubernur Kepri imbau warga waspadai kebakaran rumah saat ditinggal mudik
Ia memastikan kendaraan yang dititipkan akan dijaga dengan baik oleh pihaknya.
"Persyaratannya, fotokopi KTP, STNK dan BPKB," ujar dia.
Sementara, Erwanto warga Natuna mengapresiasi program tersebut.
Menurut dia, dengan adanya program tersebut masyarakat akan terbantu.
"Masyarakat tidak perlu khawatir dengan kendaraan mereka, sudah pasti aman," ucap dia.
Baca juga:
Empat unit pesawat airbus layani arus mudik Lebaran di Bandara Batam
Bandara Hang Nadim layani 132 penerbangan pada puncak arus mudik
Polres Natuna imbau warga untuk tidak pakai knalpot brong saat perayaan Lebaran
Kepolisian Resor (Polres) Natuna, Kepulauan Riau membuka layanan penitipan kendaraan selama libur Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah untuk masyarakat yang melakukan mudik atau pulang kampung.
"Motor, mobil lebih baik titipkan di Polsek maupun instansi di wilayah masing-masing," ucap Kapolres Natuna AKBP Nanang Budi Santosa di Natuna, Senin.
Ia mengimbau kepada pemudik untuk senantiasa memastikan rumah yang ditinggalkan dalam keadaan aman dengan cara mencabut stok kontak listrik perangkat elektronik, mencabut regulator kompor gas, serta mengunci pintu dan jendela rumah dengan rapat.
Ia juga mengimbau pemudik untuk tidak meninggalkan barang berharga di rumah dan menitipkan rumah dengan tetangga maupun ketua rukun tetangga (RT).
Menurut dia, tindakan tersebut perlu dilakukan guna mengantisipasi terjadinya kebakaran dan pencurian.
"Yang meninggalkan rumah harus lebih safety," ujar dia.
Baca juga: Polres Natuna beri tiket kapal gratis kepada pemudik
Terpisah, Kapolsek Bunguran Barat Iptu Stepvanus Arperd Rikumahu mengatakan pihaknya siap menampung kendaraan para pemudik.
Bagi pemudik yang mau menitipkan kendaraan, sambung dia, bisa langsung menuju ke Polsek Bunguran Barat.
Ia menambahkan pihaknya tidak memungut biaya kepada pemudik yang hendak menitipkan kendaraan.
"Silakan dititipkan ke kami, kami siap membantu," ucap dia.
Baca juga: Gubernur Kepri imbau warga waspadai kebakaran rumah saat ditinggal mudik
Ia memastikan kendaraan yang dititipkan akan dijaga dengan baik oleh pihaknya.
"Persyaratannya, fotokopi KTP, STNK dan BPKB," ujar dia.
Sementara, Erwanto warga Natuna mengapresiasi program tersebut.
Menurut dia, dengan adanya program tersebut masyarakat akan terbantu.
"Masyarakat tidak perlu khawatir dengan kendaraan mereka, sudah pasti aman," ucap dia.
Baca juga:
Empat unit pesawat airbus layani arus mudik Lebaran di Bandara Batam
Bandara Hang Nadim layani 132 penerbangan pada puncak arus mudik
Polres Natuna imbau warga untuk tidak pakai knalpot brong saat perayaan Lebaran