Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau sukses menggelar lomba Natuna Geopark Marathon 2024 bertaraf Internasional.
Tenaga Ahli Bidang Manajemen Industri dan Tenaga Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Luhur Dewanthono di Natuna, Minggu mengapresiasi pencapaian tersebut.
"Kegiatan hari ini luar biasa sekali, karena ada peserta dari mancanegara, dari Eropa, dari Malaysia, saya sangat senang sekali melihat upaya Pemerintah Natuna," ucap dia.
Menurut dia, kegiatan yang ditaja oleh Pemkab Natuna harus dicontoh oleh daerah lain, pasalnya, kegiatan tersebut memberikan efek berganda, mulai dari ajang promosi objek wisata hingga peningkatan ekonomi masyarakat khususnya bagi pedagang.
"Animo masyarakat (lokal) juga tinggi," ujar dia.
Baca juga: Sebanyak 850 peserta ikuti Natuna Geopark Marathon 2024
Beberapa peserta Natuna Geopark Marathon saat mencapai garis finis pada Minggu (12/5) di Pantai Piwang, Kecamatan Bunguran Timur. (ANTARA/Muhamad Nurman)
Baca juga: Gubernur Ansar optimistis ekonomi triwulan II-2024 Kepri tumbuh lebih tinggi
Sementara, Bupati Natuna Wan Siswandi mengatakan total peserta diperkirakan mencapai 850 orang,
Menurut dia peserta yang berpartisipasi pada event tersebut tidak hanya warga lokal melainkan berasal dari negara luar dan daerah luar.
"Peserta hari ini juga ada dari Inggris, Malaysia, dan daerah lain seperti Papua dan Jawa juga ada," ucap dia.
Kegiatan tersebut sambung Wan, merupakan kegiatan bertaraf internasional yang dikemas dalam "sport tourism".
Tujuannya adalah untuk mempromosikan objek wisata yang ada di Kabupaten Natuna.
Selain itu, kegiatan tersebut juga bertujuan memberikan hiburan bagi warga.
"Selain mendatang kesehatan bagi peserta, kegiatan ini juga bertujuan mempromosikan objek wisata Natuna yang yang terkenal dengan geoparknya," ujar dia. Kata dia, kegiatan yang digelar pada hari ini yakni Minggu (12/5) merupakan marathon bertaraf dunia pertama yang digelar di Natuna.
Kegiatan tersebut ujar dia, berkolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari TNI, Polri, Basarnas dan lainnya.
Ia menambahkan pada kegiatan tersebut juga masyarakat diperbolehkan untuk berjualan.
"Terima kasih kepada semua pihak penyelenggara lomba, yang telah berperan aktif menyukseskan perlombaan ini," imbuh dia.
Baca juga: Pemkab Natuna Kepri lestarikan budaya melalui panggung pagelaran seni
Tenaga Ahli Bidang Manajemen Industri dan Tenaga Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Luhur Dewanthono di Natuna, Minggu mengapresiasi pencapaian tersebut.
"Kegiatan hari ini luar biasa sekali, karena ada peserta dari mancanegara, dari Eropa, dari Malaysia, saya sangat senang sekali melihat upaya Pemerintah Natuna," ucap dia.
Menurut dia, kegiatan yang ditaja oleh Pemkab Natuna harus dicontoh oleh daerah lain, pasalnya, kegiatan tersebut memberikan efek berganda, mulai dari ajang promosi objek wisata hingga peningkatan ekonomi masyarakat khususnya bagi pedagang.
"Animo masyarakat (lokal) juga tinggi," ujar dia.
Baca juga: Sebanyak 850 peserta ikuti Natuna Geopark Marathon 2024
Baca juga: Gubernur Ansar optimistis ekonomi triwulan II-2024 Kepri tumbuh lebih tinggi
Sementara, Bupati Natuna Wan Siswandi mengatakan total peserta diperkirakan mencapai 850 orang,
Menurut dia peserta yang berpartisipasi pada event tersebut tidak hanya warga lokal melainkan berasal dari negara luar dan daerah luar.
"Peserta hari ini juga ada dari Inggris, Malaysia, dan daerah lain seperti Papua dan Jawa juga ada," ucap dia.
Kegiatan tersebut sambung Wan, merupakan kegiatan bertaraf internasional yang dikemas dalam "sport tourism".
Tujuannya adalah untuk mempromosikan objek wisata yang ada di Kabupaten Natuna.
Selain itu, kegiatan tersebut juga bertujuan memberikan hiburan bagi warga.
"Selain mendatang kesehatan bagi peserta, kegiatan ini juga bertujuan mempromosikan objek wisata Natuna yang yang terkenal dengan geoparknya," ujar dia. Kata dia, kegiatan yang digelar pada hari ini yakni Minggu (12/5) merupakan marathon bertaraf dunia pertama yang digelar di Natuna.
Kegiatan tersebut ujar dia, berkolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari TNI, Polri, Basarnas dan lainnya.
Ia menambahkan pada kegiatan tersebut juga masyarakat diperbolehkan untuk berjualan.
"Terima kasih kepada semua pihak penyelenggara lomba, yang telah berperan aktif menyukseskan perlombaan ini," imbuh dia.
Baca juga: Pemkab Natuna Kepri lestarikan budaya melalui panggung pagelaran seni