Padang (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Barat (Sumbar) menyebutkan, jalan nasional yang berada di Kawasan Silaing, Tanah Datar, masih putus total hingga Minggu (12/5) akibat badan jalan yang terban.
"Arus lalu lintas putus total karena badan jalan terban sejak Sabtu (11/5) malam," kata Direktur Lalu lintas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Nur Setiawan di Padang, Minggu.
Ia mengatakan, akibat kejadian tersebut kendaraan dari Padangpanjang menuju Kota Padang atau sebaliknya tidak bisa melintas.
Dwi yang turun langsung ke lokasi kejadian tidak bisa memastikan kapan jalan tersebut bisa dilalui kembali oleh kendaraan.
"Arus lalu lintas lumpuh total sampai waktu yang belum ditentukan, saat ini koordinasi terus dilakukan dengan pemerintah atau instansi terkait penanganan jalan yang putus," katanya.
Atas kejadian tersebut, Kepolisian meminta kepada para pengendara agar memilih jalur alternatif yang tersedia agar tidak terjebak kemacetan.
Ia menyebutkan, terdapat dua jalur alternatif yang bisa dilalui oleh kendaraan, yakni via Solok-Singkarak-Ombilin-Bukittinggi.
Kemudian jalur via Pariaman lewat kelok 44-Lubuk Basung-Tiku- dan terus ke Kota Padang. Polisi tetap mengimbau kepada para pengendara agar berhati-hati saat melalui jalur alternatif mengingat kondisi cuaca yang masih belum membaik.
"Pengendara agar tetap hati-hati karena curah hujan masih tinggi, waspadai bencana alam seperti longsor dan banjir," katanya.
Baca juga: Jalan Padang-Bukittinggi via Padang Pariaman terputus
Sebelumnya, Polres Padang Pariaman memastikan akses jalan nasional dari arah Kota Padang menuju Kota Bukittinggi dan sebaliknya via Kabupaten Padang Pariaman terputus pascabanjir lahar dingin pada Ahad (12/5) dini hari.
"Saya pastikan jalan di Lembah Anai putus. Artinya masyarakat tidak bisa mengakses jalan dari Padang Pariaman atau Kota Padang menuju Bukittinggi melewati Air Terjun Lembah Anai," kata Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol di Padang Pariaman, Sumbar, Minggu.
"Arus lalu lintas putus total karena badan jalan terban sejak Sabtu (11/5) malam," kata Direktur Lalu lintas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Nur Setiawan di Padang, Minggu.
Ia mengatakan, akibat kejadian tersebut kendaraan dari Padangpanjang menuju Kota Padang atau sebaliknya tidak bisa melintas.
Dwi yang turun langsung ke lokasi kejadian tidak bisa memastikan kapan jalan tersebut bisa dilalui kembali oleh kendaraan.
"Arus lalu lintas lumpuh total sampai waktu yang belum ditentukan, saat ini koordinasi terus dilakukan dengan pemerintah atau instansi terkait penanganan jalan yang putus," katanya.
Atas kejadian tersebut, Kepolisian meminta kepada para pengendara agar memilih jalur alternatif yang tersedia agar tidak terjebak kemacetan.
Ia menyebutkan, terdapat dua jalur alternatif yang bisa dilalui oleh kendaraan, yakni via Solok-Singkarak-Ombilin-Bukittinggi.
Kemudian jalur via Pariaman lewat kelok 44-Lubuk Basung-Tiku- dan terus ke Kota Padang. Polisi tetap mengimbau kepada para pengendara agar berhati-hati saat melalui jalur alternatif mengingat kondisi cuaca yang masih belum membaik.
"Pengendara agar tetap hati-hati karena curah hujan masih tinggi, waspadai bencana alam seperti longsor dan banjir," katanya.
Baca juga: Jalan Padang-Bukittinggi via Padang Pariaman terputus
Sebelumnya, Polres Padang Pariaman memastikan akses jalan nasional dari arah Kota Padang menuju Kota Bukittinggi dan sebaliknya via Kabupaten Padang Pariaman terputus pascabanjir lahar dingin pada Ahad (12/5) dini hari.
"Saya pastikan jalan di Lembah Anai putus. Artinya masyarakat tidak bisa mengakses jalan dari Padang Pariaman atau Kota Padang menuju Bukittinggi melewati Air Terjun Lembah Anai," kata Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol di Padang Pariaman, Sumbar, Minggu.
AKBP Faisol mengatakan hujan deras pada Sabtu (11/5) malam menyebabkan banjir lahar dingin di sejumlah titik. Imbasnya ruas jalan nasional tepatnya di sekitar Air Terjun Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar ambles dan terputus.
Bagi masyarakat yang ingin menuju Kota Bukittinggi, Kapolres menyarankan untuk melalui jalur Kelok 44 atau Danau Maninjau Kabupaten Agam. Selain itu, pengendara juga dapat melintasi jalur alternatif via Malalak, Kabupaten Agam dan via Sitinjau Lauik.