Lubuk Basung,- (ANTARA) -
Seorang korban banjir lahar dingin di Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Halimatu Sa'diyah, ditemukan dalam kondisi meninggal pada Rabu sekitar pukul 11.00 WIB.
 
Jasad korban dengan jenis kelamin perempuan itu ditemukan sejauh 5 kilometer dari sumber bencana.
 
"Korban ditemukan oleh warga yang sedang mencari pasir di area persawahan di Desa Lambah, Kecamatan Ampek Angkek dan langsung dilaporkan ke petugas. Korban sudah dievakuasi ke rumah sakit," kata Koordinator Lapangan Basarnas 50 Kota, Alman, Rabu.
 
Lokasi penemuan itu berada di sebelah utara dari titik banjir lahar dingin Gunung Marapi di Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang dengan jarak 5 kilometer dan merupakan daerah terusan aliran banjir.
 
Identitas korban yang hilang sejak Sabtu (11/5) itu terungkap setelah dilakukan proses identifikasi dan pencocokan di Rumah Sakit Achmad Mochtar Bukittinggi (RSAM).
 
"Benar, jenazah yang ditemukan merupakan korban hilang di Bukik Batabuah atas nama Halimatu Sa'diyah," kata Wakil Direktur RSAM Vera Maya Sari.
 
Korban lain yang belum ditemukan di Kabupaten Agam berasal dari Kecamatan Canduang dengan jenis kelamin laki-laki dan masih dalam proses pencarian.
 
Informasi yang dihimpun dari Posko Komando Tanggap Darurat Bencana Banjir Bandang di Bukik Batabuah tercatat 22 orang warga yang meninggal dunia, dan 23 orang mendapatkan penanganan medis.
 
Total 144 orang mengungsi dengan rincian di SDN 08 Kubang Duo Simpang Bukik sebanyak 74 orang, di SDN 05 Galuang di Nagari Sungai Pua sebanyak 10 orang dan di SMP Negeri 01 Koto Tuo sebanyak 60 orang.
 
Baca juga: Korban banjir lahar Gunung Marapi bertambah jadi 50 orang

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Korban banjir bandang di Agam ditemukan 5 km dari lokasi bencana

Pewarta : Altas Maulana
Editor : Angiela Chantiequ
Copyright © ANTARA 2024