Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bersama masyarakat setempat memberikan bantuan senilai Rp939 juta kepada korban banjir bandang di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Penyerahan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dan simpati Pemprov Kepri terhadap masyarakat Sumbar yang terkena dampak bencana banjir bandang, sehingga diharapkan dapat meringankan beban para korban dan membantu proses pemulihan pasca bencana.
"Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dan simpati kami kepada masyarakat Sumbar yang terkena dampak bencana banjir bandang," kata Gubernur Ansar Ahmad di Tanjungpinang, Selasa.
Ansar menyampaikan bahwa bantuan tersebut sudah diserahkan langsung kepada Gubernur Sumbar Mahyeldi dalam kunjungan kerjanya ke Padang, Senin (3/6).
Ia menyebut kabupaten/kota di Sumbar selama ini sangat memberi kontribusi bagi Kepri, karena Kepri merupakan daerah kepulauan sehingga beberapa kebutuhan pokok seperti beras, sayuran dan buah-buahan masih banyak di datang dari daerah tersebut.
"Kepri dan Sumbar ini seperti saudara kandung yang tidak bisa dipisahkan, apalagi sepuluh persen penduduk Kepri adalah warga Sumbar, hampir sama dengan Sumatera Utara, dan terbanyak dari Jawa," kata Ansar.
Ansar Ahmad menambahkan bantuan tersebut terdiri dari berbagai kebutuhan dasar, seperti beras, mie instan, selimut, dan obat-obatan. Ia berharap bantuan ini dapat membantu para korban dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Total bantuan yang diberikan berupa uang tunai sebesar Rp939 juta, dengan rincian bantuan keuangan khusus dari Pemprov Kepri Rp500 juta. Kemudian, bantuan khusus dari Kabupaten Karimun Rp250 juta, serta bantuan dari masyarakat Karimun Rp50 juta.
Kemudian bantuan dari BKMT sudah melalui baznas Rp69 juta dan perkumpulan Minang Sakato bintang Rp77 Juta.
Secara terpisah, Gubernur Sumbar Mahyeldi mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Kepri atas bantuan yang diberikan. Ia mengatakan bahwa bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi para korban.
"Terima kasih atas bantuannya dari Pemprov Kepri. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi para korban," kata Mahyeldi.
Mahyeldi menambahkan Pemprov Sumbar akan terus berupaya untuk membantu para korban dan melakukan pemulihan pasca bencana.
Bantuan dari Pemprov Kepri ini menambah daftar bantuan yang telah diterima oleh korban banjir bandang Sumbar dari berbagai pihak. Sebelumnya, Sumbar juga telah menerima bantuan dari pemerintah pusat, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat umum.
Baca juga: Pemkot Bukittinggi cari solusi banjir Sungai Ngarai Sianok hingga ke pusat
Penyerahan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dan simpati Pemprov Kepri terhadap masyarakat Sumbar yang terkena dampak bencana banjir bandang, sehingga diharapkan dapat meringankan beban para korban dan membantu proses pemulihan pasca bencana.
"Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dan simpati kami kepada masyarakat Sumbar yang terkena dampak bencana banjir bandang," kata Gubernur Ansar Ahmad di Tanjungpinang, Selasa.
Ansar menyampaikan bahwa bantuan tersebut sudah diserahkan langsung kepada Gubernur Sumbar Mahyeldi dalam kunjungan kerjanya ke Padang, Senin (3/6).
Ia menyebut kabupaten/kota di Sumbar selama ini sangat memberi kontribusi bagi Kepri, karena Kepri merupakan daerah kepulauan sehingga beberapa kebutuhan pokok seperti beras, sayuran dan buah-buahan masih banyak di datang dari daerah tersebut.
"Kepri dan Sumbar ini seperti saudara kandung yang tidak bisa dipisahkan, apalagi sepuluh persen penduduk Kepri adalah warga Sumbar, hampir sama dengan Sumatera Utara, dan terbanyak dari Jawa," kata Ansar.
Ansar Ahmad menambahkan bantuan tersebut terdiri dari berbagai kebutuhan dasar, seperti beras, mie instan, selimut, dan obat-obatan. Ia berharap bantuan ini dapat membantu para korban dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Total bantuan yang diberikan berupa uang tunai sebesar Rp939 juta, dengan rincian bantuan keuangan khusus dari Pemprov Kepri Rp500 juta. Kemudian, bantuan khusus dari Kabupaten Karimun Rp250 juta, serta bantuan dari masyarakat Karimun Rp50 juta.
Kemudian bantuan dari BKMT sudah melalui baznas Rp69 juta dan perkumpulan Minang Sakato bintang Rp77 Juta.
Secara terpisah, Gubernur Sumbar Mahyeldi mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Kepri atas bantuan yang diberikan. Ia mengatakan bahwa bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi para korban.
"Terima kasih atas bantuannya dari Pemprov Kepri. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi para korban," kata Mahyeldi.
Mahyeldi menambahkan Pemprov Sumbar akan terus berupaya untuk membantu para korban dan melakukan pemulihan pasca bencana.
Bantuan dari Pemprov Kepri ini menambah daftar bantuan yang telah diterima oleh korban banjir bandang Sumbar dari berbagai pihak. Sebelumnya, Sumbar juga telah menerima bantuan dari pemerintah pusat, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat umum.
Baca juga: Pemkot Bukittinggi cari solusi banjir Sungai Ngarai Sianok hingga ke pusat