Batam (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mencatat jumlah hewan kurban pada Idul Adha 1445 Hijriah/2024 Masehi di kota itu mencapai 4.986 ekor.
Kepala Kantor Kemenag Kota Batam Zulkarnain Umar di Batam, Senin, mengatakan jumlah hewan kurban pada 2024 ini mengalami kenaikan 13,7 persen dibandingkan dengan 2023, yaitu 3.642 ekor.
"Pada 2024 ini total jumlah hewan kurban sapi dan kambing dari 12 kecamatan sebanyak 4.986 ekor terdiri dari 1.491 ekor sapi dan 3.495 ekor kambing," ujar Zulkarnain.
Ia menjelaskan, hewan kurban terbanyak tahun ini berada di Kecamatan Sagulung dengan 1.016 ekor yang terdiri atas 297 ekor sapi dan 719 ekor kambing.
Sementara yang paling sedikit berada di Kecamatan Galang dengan 77 ekor hewan kurban yang terdiri atas 12 ekor sapi dan 65 ekor kambing.
Jumlah hewan kurban di Batam untuk di Kecamatan Belakang Padang berjumlah 320 ekor, Batu Ampar 177 ekor, Sekupang 918 ekor, Sei Beduk 337 ekor, Nongsa 267 ekor, dan Galang 77 ekor.
Baca juga: Wagub Kepri: Idul Adha momentum tingkatkan ketakwaan
Kemudian di Kecamatan Bulang 81 ekor, Lubuk Baja 220 ekor, Bengkong 571 ekor, Batam Kota 604 ekor, Batu Aji 398 ekor, dan Sagulung 1.016 ekor.
Sebelumnya, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) menyebutkan kebutuhan hewan kurban di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) untuk Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah/2024 Masehi mencapai 15.000 ekor.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Batam Mardanis, di Batam, Selasa, mengatakan 15.000 ekor tersebut terdiri dari 4.000 ekor sapi dan 11.000 ekor kambing.
Ia menambahkan, kelebihan pasokan sapi ini, dikarenakan banyak pengusaha hewan ternak yang mendatangkan sapi untuk kebutuhan bisnis, sehingga jumlah sapi di Kota Batam pun semakin banyak.
"Kalau dilihat dari stok yang ada, lebih banyak yang tahun lalu. Tapi tahun ini pun berlebih juga stoknya, karena biasanya permintaan tiap tahun cuma 2.500 sampai 3.000 ekor sapi," kata Mardanis.
Baca juga: Ribuan warga Batam shalat Idul Adha di Dataran Engku Putri
Kepala Kantor Kemenag Kota Batam Zulkarnain Umar di Batam, Senin, mengatakan jumlah hewan kurban pada 2024 ini mengalami kenaikan 13,7 persen dibandingkan dengan 2023, yaitu 3.642 ekor.
"Pada 2024 ini total jumlah hewan kurban sapi dan kambing dari 12 kecamatan sebanyak 4.986 ekor terdiri dari 1.491 ekor sapi dan 3.495 ekor kambing," ujar Zulkarnain.
Ia menjelaskan, hewan kurban terbanyak tahun ini berada di Kecamatan Sagulung dengan 1.016 ekor yang terdiri atas 297 ekor sapi dan 719 ekor kambing.
Sementara yang paling sedikit berada di Kecamatan Galang dengan 77 ekor hewan kurban yang terdiri atas 12 ekor sapi dan 65 ekor kambing.
Jumlah hewan kurban di Batam untuk di Kecamatan Belakang Padang berjumlah 320 ekor, Batu Ampar 177 ekor, Sekupang 918 ekor, Sei Beduk 337 ekor, Nongsa 267 ekor, dan Galang 77 ekor.
Baca juga: Wagub Kepri: Idul Adha momentum tingkatkan ketakwaan
Kemudian di Kecamatan Bulang 81 ekor, Lubuk Baja 220 ekor, Bengkong 571 ekor, Batam Kota 604 ekor, Batu Aji 398 ekor, dan Sagulung 1.016 ekor.
Sebelumnya, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) menyebutkan kebutuhan hewan kurban di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) untuk Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah/2024 Masehi mencapai 15.000 ekor.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Batam Mardanis, di Batam, Selasa, mengatakan 15.000 ekor tersebut terdiri dari 4.000 ekor sapi dan 11.000 ekor kambing.
Ia menambahkan, kelebihan pasokan sapi ini, dikarenakan banyak pengusaha hewan ternak yang mendatangkan sapi untuk kebutuhan bisnis, sehingga jumlah sapi di Kota Batam pun semakin banyak.
"Kalau dilihat dari stok yang ada, lebih banyak yang tahun lalu. Tapi tahun ini pun berlebih juga stoknya, karena biasanya permintaan tiap tahun cuma 2.500 sampai 3.000 ekor sapi," kata Mardanis.
Baca juga: Ribuan warga Batam shalat Idul Adha di Dataran Engku Putri