Jakarta (ANTARA) - Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri mengatakan kunci kemenangan dengan skor 2-0 melawan Kamboja U-19 pada laga kedua Grup A Piala AFF U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu malam, adalah kesabaran dan sirkulasi bola cepat.
Indra mengatakan pada babak pertama timnya kesulitan membongkar pertahanan Kamboja yang menggunakan formasi lima bek.
Pada babak kedua, ia lalu memasukkan beberapa pemain, salah satunya Muhammad Kafiatur yang turut membantu tim asuhannya bermain dengan sabar dan melancarkan sirkulasi bola dengan cepat yang kemudian membuka pertahanan kompak Kamboja.
Puncaknya, Indonesia mampu mencetak dua gol melalui Kadek Arel pada menit ke-71 dan Iqbal Gwijannge pada menit ke-86 yang memanfaatkan umpan sepak pojok Kafiatur.
"Saya mengapresiasi semua pemain. Mereka sudah berusaha untuk bisa memenangkan pertandingan. Walaupun sulit yang kita hadapi karena mereka bermain dengan compact defending, jadi butuh kesabaran, sirkulasi bola yang cepat," kata Indra usai laga.
"Babak pertama banyak salah pasing. Kita coba memanfaatkan lebar lapangan, tapi mereka bisa antisipasi. Akhirnya di babak kedua kita rubah," kata dia.
Terkait penampilan Kafiatur, Indra mengatakan berkat dua asisnya akan membuka peluang pemain Dewa United itu untuk tampil sebagai starter pada laga terakhir melawan Timor Leste pada Selasa (23/7).
"Dia kuat pegang bola, distribusi bolanya bagus, dia cepat swith play. Dan saya pikir ini modal bagi Kafiatur untuk dapat tempat lawan Timor Leste," kata Indra.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kesabaran dan sirkulasi bola cepat kunci Indonesia tundukkan Kamboja
Indra mengatakan pada babak pertama timnya kesulitan membongkar pertahanan Kamboja yang menggunakan formasi lima bek.
Pada babak kedua, ia lalu memasukkan beberapa pemain, salah satunya Muhammad Kafiatur yang turut membantu tim asuhannya bermain dengan sabar dan melancarkan sirkulasi bola dengan cepat yang kemudian membuka pertahanan kompak Kamboja.
Puncaknya, Indonesia mampu mencetak dua gol melalui Kadek Arel pada menit ke-71 dan Iqbal Gwijannge pada menit ke-86 yang memanfaatkan umpan sepak pojok Kafiatur.
"Saya mengapresiasi semua pemain. Mereka sudah berusaha untuk bisa memenangkan pertandingan. Walaupun sulit yang kita hadapi karena mereka bermain dengan compact defending, jadi butuh kesabaran, sirkulasi bola yang cepat," kata Indra usai laga.
"Babak pertama banyak salah pasing. Kita coba memanfaatkan lebar lapangan, tapi mereka bisa antisipasi. Akhirnya di babak kedua kita rubah," kata dia.
Terkait penampilan Kafiatur, Indra mengatakan berkat dua asisnya akan membuka peluang pemain Dewa United itu untuk tampil sebagai starter pada laga terakhir melawan Timor Leste pada Selasa (23/7).
"Dia kuat pegang bola, distribusi bolanya bagus, dia cepat swith play. Dan saya pikir ini modal bagi Kafiatur untuk dapat tempat lawan Timor Leste," kata Indra.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kesabaran dan sirkulasi bola cepat kunci Indonesia tundukkan Kamboja