Jakarta (ANTARA) - BNPB menyatakan tim petugas gabungan menerbangkan pesawat tanpa awak atau drone guna memastikan luas sebaran wilayah desa yang dilanda banjir di Kabupaten Kampar Provinsi Riau.
"Satu drone untuk pemantauan dan satu perahu fiber untuk evakuasi warga," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan dari hasil pemantauan itu wilayah Desa Kuntu, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau menjadi yang terdampak dengan jumlah sedikitnya ada 180 rumah dan sebuah gedung fasilitas sekolah yang terendam banjir.
Baca juga: Pemkab Lingga siapkan tempat evakuasi warga terdampak bencana
Banjir yang diperparah luapan Sungai Subayang karena tidak mampu membendung hujan pada Senin (13/1) pagi itu bahkan sempat melumpuhkan arus lalu lintas kendaraan akibat jalan tergenang, dan berdampak pada areal perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kampar.
BNPB mengkonfirmasi jumlah korban terdampak banjir dengan ketinggian muka air 10-100 cm itu tercatat sebanyak 456 orang warga, dan mereka dalam penanganan tim petugas gabungan.
Baca juga:
BPBD Kepulauan Anambas bersihkan sampah jalan akibat banjir rob
BPBD Natuna data bangunan terdampak gelombang pasang
1.083 KK terdampak bencana di Bintan
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BNPB: Petugas terbangkan drone cek sebaran banjir di Riau
Komentar