Batam, Kepri (ANTARA) - Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kepri, menyebutkan perusahaan asal Inggris, Volex menanamkan investasi bidang elektronik, manufaktur semikonduktor, dan kabel di wilayahnya.
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait di Batam, Kepri, Ahad, mengatakan nilai investasi yang ditanamkan perusahaan tersebut sebesar 40 juta dolar Amerika Serikat atau setara Rp647 miliar.
"Volex sebagai bukti bahwa pimpinan Batam komitmen untuk dukung investasi," ujar Ariastuty.
Ia menyampaikan BP Batam berkomitmen memberikan layanan birokrasi yang cepat, tepat, dan efisien bagi para investor sebagai upaya memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi di wilayahnya.
"Volex juga sangat berterima kasih kepada BP Batam karena investasi mereka didukung, mulai dari perizinan sampai lahan juga," kata dia.
General Manager PT Volex Asia Pasifik Tan Chiang Peng menyampaikan pihaknya berencana fokus memenuhi kebutuhan kabel pengisi daya untuk pasar di Indonesia terhadap kendaraan listrik.
Selain itu, juga berencana bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk memproduksi kebutuhan kabel pengisi daya kendaraan roda dua.
Menurut Tan, saat ini, perusahaannya telah memperkerjakan sekitar 3.000 orang dan akan merekrut lebih banyak tenaga kerja lokal.
"Kami merintis pabrik ini 32 tahun yang lalu dengan 250 pekerja. Bisa kalian lihat gedung baru ini dua kali lipat lebih besar dari gedung lama, jadi pekerja yang harus kami rekrut sangat banyak," ujar Tan.
Selain itu, ia mengatakan juga berkomitmen untuk mengurangi impor agar memenuhi kriteria tingkat komponen dalam negeri (TKDN).
"Selain itu, kami akan meningkatkan kompetensi teknologi pekerja kami dan mengembangkan otomatisasi," ujar dia.
Menurut Tan, Volex memproduksi bermacam produk elektronik seperti kabel pengisi daya untuk sepeda motor elektrik, kabel elektrik di rumah tangga hingga kabel-kabel untuk temperatur tinggi
"Kami bisa membuat berbagai jenis kabel untuk berbagai pelanggan ekspor. Kami adalah pemasok global dan kami ekspor ke Asia, Eropa, dan Amerika Serikat," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Perusahaan Inggris tanam investasi bidang elektronik di Batam
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait di Batam, Kepri, Ahad, mengatakan nilai investasi yang ditanamkan perusahaan tersebut sebesar 40 juta dolar Amerika Serikat atau setara Rp647 miliar.
"Volex sebagai bukti bahwa pimpinan Batam komitmen untuk dukung investasi," ujar Ariastuty.
Ia menyampaikan BP Batam berkomitmen memberikan layanan birokrasi yang cepat, tepat, dan efisien bagi para investor sebagai upaya memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi di wilayahnya.
"Volex juga sangat berterima kasih kepada BP Batam karena investasi mereka didukung, mulai dari perizinan sampai lahan juga," kata dia.
General Manager PT Volex Asia Pasifik Tan Chiang Peng menyampaikan pihaknya berencana fokus memenuhi kebutuhan kabel pengisi daya untuk pasar di Indonesia terhadap kendaraan listrik.
Selain itu, juga berencana bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk memproduksi kebutuhan kabel pengisi daya kendaraan roda dua.
Menurut Tan, saat ini, perusahaannya telah memperkerjakan sekitar 3.000 orang dan akan merekrut lebih banyak tenaga kerja lokal.
"Kami merintis pabrik ini 32 tahun yang lalu dengan 250 pekerja. Bisa kalian lihat gedung baru ini dua kali lipat lebih besar dari gedung lama, jadi pekerja yang harus kami rekrut sangat banyak," ujar Tan.
Selain itu, ia mengatakan juga berkomitmen untuk mengurangi impor agar memenuhi kriteria tingkat komponen dalam negeri (TKDN).
"Selain itu, kami akan meningkatkan kompetensi teknologi pekerja kami dan mengembangkan otomatisasi," ujar dia.
Menurut Tan, Volex memproduksi bermacam produk elektronik seperti kabel pengisi daya untuk sepeda motor elektrik, kabel elektrik di rumah tangga hingga kabel-kabel untuk temperatur tinggi
"Kami bisa membuat berbagai jenis kabel untuk berbagai pelanggan ekspor. Kami adalah pemasok global dan kami ekspor ke Asia, Eropa, dan Amerika Serikat," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Perusahaan Inggris tanam investasi bidang elektronik di Batam