Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau menyebutkan pengerjaan revitalisasi Masjid Agung Batam telah memasuki tahap finalisasi, salah satunya pengecatan pada tembok-tembok masjid.
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Masjid Agung Batam Rahmad saat dihubungi di Batam, Selasa, mengatakan peresmian masjid direncanakan dilaksanakan pekan kedua hingga akhir Agustus ini.
"Sudah finishing. Insya Allah bulan ini diresmikan. Kalau waktunya menyesuaikan dengan jadwal Pak Wali," kata dia.
Baca juga: Samsat Natuna-Kepri ajak warga manfaatkan pemutihan pajak kendaraan bermotor
Masjid tersebut akan menjadi salah satu ikon Kota Batam yang dilengkapi dengan ornamen Melayu dan dominasi warna biru.
Proyek revitalisasi Masjid Agung ini menghabiskan biaya kurang lebih Rp170 miliar dengan pengerjaan tahun jamak.
"Mohon doanya semoga sesuai dengan jadwal, sehingga peresmian masjid bisa segera dilaksanakan bulan ini, dan bisa segera difungsikan," ujar Rahmad.
Masjid Agung Batam dapat menampung sebanyak 14.500 jamaah, dari dalam hingga plaza bangunan masjid.
Untuk parkir bawah tanah ada dua lantai, bisa memuat 248 mobil dan 305 sepeda motor.
Baca juga: Lapas Batam latih warga binaan agar miliki keahlian sablon digital
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, menggesa penyelesaian revitalisasi Masjid Agung Kota Batam yang seharusnya selesai Maret lalu.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi di Batam, Jumat, mengatakan keterlambatan penyelesaian revitalisasi Masjid Agung Batam Center itu dikarenakan material yang harus dipesan dari luar kota.
"Iya (terlambat). Mungkin karena material. Seharusnya sejak Maret lalu harus sudah selesai, kalau persoalan anggaran pembangunan tidak ada masalah, karena uang sudah disiapkan untuk pengerjaan tahun jamak," kata Rudi.*
Baca juga:
BPJS Kesehatan kembali buka di MPP Batam
Sandiaga: Gedung LAM Kepri jadi daya tarik wisata baru
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Masjid Agung Batam Rahmad saat dihubungi di Batam, Selasa, mengatakan peresmian masjid direncanakan dilaksanakan pekan kedua hingga akhir Agustus ini.
"Sudah finishing. Insya Allah bulan ini diresmikan. Kalau waktunya menyesuaikan dengan jadwal Pak Wali," kata dia.
Baca juga: Samsat Natuna-Kepri ajak warga manfaatkan pemutihan pajak kendaraan bermotor
Masjid tersebut akan menjadi salah satu ikon Kota Batam yang dilengkapi dengan ornamen Melayu dan dominasi warna biru.
Proyek revitalisasi Masjid Agung ini menghabiskan biaya kurang lebih Rp170 miliar dengan pengerjaan tahun jamak.
"Mohon doanya semoga sesuai dengan jadwal, sehingga peresmian masjid bisa segera dilaksanakan bulan ini, dan bisa segera difungsikan," ujar Rahmad.
Masjid Agung Batam dapat menampung sebanyak 14.500 jamaah, dari dalam hingga plaza bangunan masjid.
Untuk parkir bawah tanah ada dua lantai, bisa memuat 248 mobil dan 305 sepeda motor.
Baca juga: Lapas Batam latih warga binaan agar miliki keahlian sablon digital
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, menggesa penyelesaian revitalisasi Masjid Agung Kota Batam yang seharusnya selesai Maret lalu.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi di Batam, Jumat, mengatakan keterlambatan penyelesaian revitalisasi Masjid Agung Batam Center itu dikarenakan material yang harus dipesan dari luar kota.
"Iya (terlambat). Mungkin karena material. Seharusnya sejak Maret lalu harus sudah selesai, kalau persoalan anggaran pembangunan tidak ada masalah, karena uang sudah disiapkan untuk pengerjaan tahun jamak," kata Rudi.*
Baca juga:
BPJS Kesehatan kembali buka di MPP Batam
Sandiaga: Gedung LAM Kepri jadi daya tarik wisata baru