Lubuk Basung,- (ANTARA) -
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Satu keluarga terseret arus sungai di Agam
BPBD Kabupaten Agam, Sumatera Barat menyatakan satu keluarga di Padang Alai, Nagari Sitalang, Kecamatan Ampek Nagari terseret arus sungai dan satu orang korban belum ditemukan pada Selasa (6/8) petang.
"Saat ini anak korban atas nama Fatin (5) belum ditemukan setelah diseret arus sungai," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam Ichwan Pratama Danda di Lubuk Basung, Selasa.
Ia mengatakan, korban terseret arus sungai tambuo di Jorong Pasa, Kecamatan Ampek Nagari saat sepeda motor ayahnya atas nama Eri Marianto (36) melewati jembatan di daerah itu.
Tiba-tiba air sungai besar dan terbawa arus yang meluap setelah curah hujan cukup tinggi melanda daerah itu, Selasa (6/8) sore.
Akibatnya, ibu korban atas nama Reni Andayani (32) dan Fatin terseret arus sungai tersebut.
Reni sudah ditemukan sekitar 20 meter dari jembatan dalam keadaan selamat.
Ia menambahkan, Tim Gabungan Agam melakukan pencarian dengan cara menelusuri aliran sungai sampai beberapa kilometer ke arah muara.
"Korban belum ditemukan dan tim gabungan masih melakukan pencarian hingga Selasa malam," kata dia.
Ia berharap, korban bisa ditemukan tim gabungan dalam waktu dekat.
Dengan kejadian itu, ia mengimbau warga untuk selalu meningkatkan kewaspadaan saat melewati sungai, daerah perbukitan dan dataran rendah saat curah hujan tinggi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Satu keluarga terseret arus sungai di Agam