Natuna (ANTARA) -
Kepala Pelaksana BPBD Natuna Raja Darmika saat dihubungi melalui sambungan telepon dari Natuna, Jumat, mengatakan kebakaran terjadi pada Kamis (8/8) siang dan api baru bisa dipadamkan pada malam hari.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), memadamkan api yang membakar lahan di Kecamatan Bunguran Batubi.
Kepala Pelaksana BPBD Natuna Raja Darmika saat dihubungi melalui sambungan telepon dari Natuna, Jumat, mengatakan kebakaran terjadi pada Kamis (8/8) siang dan api baru bisa dipadamkan pada malam hari.
"Kebakaran diperkirakan terjadi pada pukul 13.32 WIB dan bisa dipadamkan pada pukul 20.00 WIB," ucap dia.
Menurut data yang mereka miliki, kata dia, lahan yang terbakar seluas kurang lebih lima hektare. Meski demikian tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu sebab lokasi kebakaran berada jauh dari pemukiman penduduk.
"Informasi adanya kebakaran kita dapatkan dari warga dan Alhamdulillah tidak ada korban jiwa serta tidak ada yang mengungsi," ujarnya.
Menurut dia, lokasi tersebut kerap mengalami kebakaran sebab merupakan hutan. Ia menduga kebakaran diakibatkan adanya masyarakat yang membuka lahan untuk berkebun.
"Lahan tersebut sering terbakar. Kami menduga itu disengaja, sebab setelah kebakaran selesai, beberapa minggu ke depan akan ada tanaman yang ditanam di situ," tuturnya.
Pihaknya mendapat kesulitan dalam melakukan proses pemadaman sebab kekurangan peralatan.
"Lahan yang terbakar juga gambut, jadi kita tidak bisa memastikan apakah api sudah padam apa belum sebelum hari gelap atau malam," katanya.
Untuk mencegah kegiatan serupa terjadi, pihaknya telah melakukan berbagai hal, mulai dari memasang spanduk peringatan hingga sosialisasi terkait kebencanaan.
"Kami sudah pernah sosialisasi di Batubi, namun tetap saja kami tidak bisa memastikan bahwa tidak akan terjadi kebakaran lagi," imbuhnya.
Baca juga:
BKHIT Kepri sertifikasi komoditas perikanan Natuna senilai Rp1,2 miliar
Pemkab Natuna terima penghargaan UHC dari BPJS Kesehatan
Baca juga:
BKHIT Kepri sertifikasi komoditas perikanan Natuna senilai Rp1,2 miliar
Pemkab Natuna terima penghargaan UHC dari BPJS Kesehatan