Lanal Ranai bersihkan sampah kayu di aliran air akibat pasang

id Banjir,Cuaca ekstrem,Natuna,Kepri,Pasang Tinggi

Lanal Ranai bersihkan sampah kayu di aliran air akibat pasang

Proses pembersihan aliran air di Pulau Midai, Natuna, Kepri pada Senin (8/12/2025). ANTARA/HO-Lanal Ranai

Natuna (ANTARA) - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Ranai di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, melaksanakan kegiatan pembersihan sampah kayu yang terbawa pasang tinggi di aliran air di Pulau Midai.

Komandan Lanal Ranai, Kolonel Laut (P) Ady Dharmawan, dikonfirmasi dari Natuna, Senin, mengatakan kegiatan yang dilaksanakan pada Senin pagi itu, sebagai respons cepat terhadap kondisi cuaca ekstrem berupa pasang tinggi, yang disertai gelombang laut.

Pasang tinggi kata dia, tidak hanya menyeret sampah kayu, dan ranting, melainkan juga plastik kemasan, sehingga menumpuk di parit-parit dan saluran air lainnya.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari tugas dan kepedulian TNI AL terhadap lingkungan dan keselamatan masyarakat, terutama di wilayah pulau-pulau kecil yang rentan terdampak perubahan cuaca.

“Pembersihan ini dilakukan guna melancarkan kembali aliran air, agar tidak terjadi penyumbatan yang berpotensi menimbulkan banjir lokal,” ucap Ady Dharmawan.

Dihubungi terpisah, Komandan Pos TNI AL (Posal) Midai, Kapten Laut (P) Agus Haryanto mengatakan pembersihan dilakukan secara gotong royong melibatkan berbagai unsur masyarakat

Dirinya dan personel Posal Midai lanjut dia, turun bersama perangkat Kelurahan Sabang Barat, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta warga sekitar. Kerja sama lintas unsur tersebut dinilai penting agar penanganan dilakukan lebih cepat dan efektif.

“Lokasi pembersihan berada di Kelurahan Sabang Barat. Parit utamanya tersumbat akibat kayu-kayu yang terbawa pasang tinggi dan cuaca ekstrem beberapa hari terakhir,” kata Agus.

Menurut dia, kegiatan ini tidak hanya sekadar membersihkan parit, tetapi juga memotong kayu-kayu panjang yang telah di keluarkan dari parit dan yang masih berada di pesisir pantai menggunakan mesin. Kayu-kayu tersebut diletakkan ke tempat yang aman serta untuk digunakan masyarakat.

Langkah yang mereka lakukan lanjut dia, menjadi pengingat bersama mengenai pentingnya menjaga lingkungan, terutama membuang sampah pada tempatnya agar tidak memperburuk kondisi saat cuaca ekstrem terjadi.

"Dengan adanya aksi bersama ini, aliran air di Kelurahan Sabang Barat kini kembali lancar, sehingga risiko banjir lokal dapat ditekan," kata dia.

Baca juga: Penguatan keselamatan kebakaran pulau kecil di Natuna

Baca juga: Menawarkan cita-cita ke anak Natuna dari geladak KRI Imam Bonjol

Pewarta :
Uploader: Nadilla
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE