Batam (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Batam Kepulauan Riau menggencarkan sosialisasi terkait KTP digital, guna mencapai target pengguna kartu tanda penduduk digital atau identitas kependudukan digital (IKD) di wilayah setempat.
Kepala Disdukcapil Kota Batam Heryanto di Batam Jumat mengatakan, sosialisasi tersebut antara lain menyasar ke lingkungan sekolah, perbankan, hingga ke perusahaan swasta.
Ia menjelaskan, hingga saat ini sebanyak 33.067 warga di daerahnya sudah memiliki KTP digital.
"Dan sebanyak 903.104 orang lainnya masih progres rekam KTP digital, dan sekitar 1.400 orang lain belum aktivasi," kata Heryanto.
Adapun kegunaan KTP digital sama halnya dengan kartu KTP-e, tetapi yang membedakan hanya tampilannya.
"Manfaat dan fungsinya sama. Masing-masing kita yang punya telepon genggam bisa mengaksesnya," katanya.
Heryanto mengatakan pula bahwa sejak diluncurkan KTP digital tersebut banyak memberi manfaat bagi masyarakat.
Selain itu, dengan hadirnya KTP digital ini untuk mengakomodasi persediaan blangko yang mulai terbatas.
"Ke depan nantinya semua identitas kependudukan akan beralih ke digital ini. Untuk saat ini sudah ada sebanyak 33 ribu masyarakat Batam yang memiliki KTP digital," ujar Heryanto.
Kemudian untuk aktivasi KTP digital bisa dilakukan di kantor kecamatan, mal pelayanan publik, ataupun bisa langsung ke kantor Disdukcapil Batam di Sekupang.
Heryanto menyebutkan, penggunaan KTP digital sebagai terobosan baru sehingga data kependudukan bisa diakses mudah dalam genggaman.
"Di dalamnya sudah mencakup Nomor Induk Kependudukan, data NPWP, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, hingga pajak dan data pemilih. Nantinya semua layanan yang terkait dengan NIK terangkum dalam KTP digital," kata Heryanto.
Baca juga:
SAR kerahkan sebanyak 44 personel cari nelayan tenggelam di Nongsa Batam
MPP Batam punya empat aplikasi perizinan tingkatkan pelayanan
Pemprov Kepri imbau nelayan untuk tidak memasuki wilayah negara lain
Kepala Disdukcapil Kota Batam Heryanto di Batam Jumat mengatakan, sosialisasi tersebut antara lain menyasar ke lingkungan sekolah, perbankan, hingga ke perusahaan swasta.
Ia menjelaskan, hingga saat ini sebanyak 33.067 warga di daerahnya sudah memiliki KTP digital.
"Dan sebanyak 903.104 orang lainnya masih progres rekam KTP digital, dan sekitar 1.400 orang lain belum aktivasi," kata Heryanto.
Adapun kegunaan KTP digital sama halnya dengan kartu KTP-e, tetapi yang membedakan hanya tampilannya.
"Manfaat dan fungsinya sama. Masing-masing kita yang punya telepon genggam bisa mengaksesnya," katanya.
Heryanto mengatakan pula bahwa sejak diluncurkan KTP digital tersebut banyak memberi manfaat bagi masyarakat.
Selain itu, dengan hadirnya KTP digital ini untuk mengakomodasi persediaan blangko yang mulai terbatas.
"Ke depan nantinya semua identitas kependudukan akan beralih ke digital ini. Untuk saat ini sudah ada sebanyak 33 ribu masyarakat Batam yang memiliki KTP digital," ujar Heryanto.
Kemudian untuk aktivasi KTP digital bisa dilakukan di kantor kecamatan, mal pelayanan publik, ataupun bisa langsung ke kantor Disdukcapil Batam di Sekupang.
Heryanto menyebutkan, penggunaan KTP digital sebagai terobosan baru sehingga data kependudukan bisa diakses mudah dalam genggaman.
"Di dalamnya sudah mencakup Nomor Induk Kependudukan, data NPWP, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, hingga pajak dan data pemilih. Nantinya semua layanan yang terkait dengan NIK terangkum dalam KTP digital," kata Heryanto.
Baca juga:
SAR kerahkan sebanyak 44 personel cari nelayan tenggelam di Nongsa Batam
MPP Batam punya empat aplikasi perizinan tingkatkan pelayanan
Pemprov Kepri imbau nelayan untuk tidak memasuki wilayah negara lain