Jakarta (ANTARA) - Gempa terjadi di Bukittinggi Sumatera Barat pada Sabtu dinihari pukul 00:35 WIB. BMKG menegaskan gempa tektonik itu merupakan gempa dangkal yang tidak berpotensi tsunami.

"Gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Sianok yang tidak berpotensi menimbulkan tsunami," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Sabtu.

Menurut dia, episenter gempa berskala 3,4 magnitudo tersebut berada di darat dengan kedalaman 5 kilometer dan berjarak sejauh 7 kilometer ke arah Barat Laut Bukittinggi, Sumatera Barat.

Gempa itu sempat menimbulkan guncangan yang dirasakan beberapa saat di daerah Bukittinggi dengan skala intensitas II-III MMI pada pukul 00:35 WIB.

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan tim BMKG sampai dengan pukul 00:42 WIB mendeteksi adanya dua gempa bumi susulan. Belum ada laporan dampak kerusakan yang diterima atas peristiwa tersebut.

BMKG mengharapkan kepada masyarakat tidak terpengaruh oleh banyaknya informasi tak dapat dipertanggungjawabkan terkait gempa dan dampak lanjutan dari gempa di Bukittinggi tersebut.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: Gempa di Bukittinggi gempa dangkal yang tak berpotensi tsunami

Pewarta : M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024